Serangan di Gereja Prancis 3 Orang Tewas, Indonesia Ikut Kecam Aksi Teror

30 Oktober 2020, 12:05 WIB
ILUSTRASI Teror //Pixabay/ kalhh

JURNALPALOPO- Terjadi serangan di Gereja Notre Dame, di Kota Nice, Prancis. Dan Indonesia pun mengecam aksi teror yang mengakibatkan tiga orang tewas ditempat.

"Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban,” demikian keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI, Jumat 30 Oktober 2020.

KBRI Paris dan KJRI Marseille segera berkoordinasi dengan aparat setempat dan simpul simpul masyarakat WNI termasuk PPI (Persatuan Pelajar Indonesia).

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel

Baca Juga: Trending YouTube, Ini Lirik Lagu Dangdut 'Tatitut' Ayu Ting Ting

"Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam serangan tersebut," ujar Kemlu.

Tercatat terdapat total 4.023 WNI yang menetap di Prancis. Sementara 25 orang di antaranya tinggal di Nice dan sekitarnya.

Seorang perempuan dan dua lainnya tewas dalam peristiwa yang diduga dilakukan oleh seseorang pelaku teror di sebuah gereja di Nice, Prancis, Kamis, 29 Oktober 2020.

Beberapa jam setelah serangan teror di Nice, polisi menembak mati seorang pria yang diduga mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, di dekat Kota Avignon, Prancis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Scorpio Atur Baik-Baik Keuangan Anda Yach

Baca Juga: 4 Daftar Air Terjun Paling Angker di Indonesia, Salah Satunya Air Terjun Pengantin

Menurut stasiun radio Europe 1, dua pelaku menyerukan: "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar, red) saat melakukan aksi teror.

Sejumlah media memberitakan seorang pria berkebangsaan Arab Saudi telah ditangkap oleh aparat di Kota Jeddah, Arab Saudi dalam kesempatan terpisah itu.

Pria tersebut, ditangkap setelah menyerang dan menyebabkan seorang penjaga dikantor Konsultan Prancis terluka.***

Editor: Naswandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler