Makin Panas! Anonymous Lakukan Serangan Cyber Kepada Rusia, Ini Ancaman yang Diberikan

21 Maret 2022, 17:07 WIB
Perang Cyber panaskan invasi Rusia ke Ukraina. /Kolase twitter @YourAnonOne/

JURNAL PALOPO- Kolektif hacktivist internasional Anonymous, telah meluncurkan serangkaian serangan siber ke Rusia. 

Rusia mendapatkan berbagai perlawanan, bukan hanya dari sejumlah negara, tetapi juga komunitas. 

Terbaru adalah seragan siber yang dilakukan oleh Kolektif hacktivist internasional Anonymous kepada Rusia. 

Baca Juga: Turki Sebut Perdamaian Rusia dan Ukraina Ada Kemajuan, Selandia Baru Salurkan Bantuan 5 Just Dollar

Langkah yang diambil oleh Kolektif hacktivist internasional Anonymous, merupakan balasan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Atas penyerangan yang dilakukan di Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. 

Seperti yang diketahui, sehari setelah Vladimir Putin menyatakan perang kepada Ukraine, Kolektif hacktivist internasional Anonymous melalui Twitter resminya menyatakan perang siber. 

"Kolektif Anonymous secara resmi dalam perang cyber melawan pemerintah Rusia,"dikutip dari akun Twitter @YourAnonOne.

Baca Juga: Tak Kunjung Padam, Rusia Warning Ukraina Letakan Senjata di Mariupol

Postingan tersebut langsung menarik perhatian dunia, terlebih setelah perang siber mengakibatkan peretasan anonim di jaringan TV Rusia, yang dibagikan dalam bentuk video. 

Video tersebut menunjukkan program normal di TV Rusia diinterupsi, dengan gambar bom yang meledak di Ukraina dan tentara berbicara tentang konflik. 

Dikutip Jurnal Palopo dari Al Arabiya, aksi tersebut terdiri dari semua elemen tipikal peretasan Anonymous. 

Dengan dampak, dramatis, dan mudah dibagikan secara online, yang disebabkan serangan siber kolektif lainnya, dan sulit untuk memverifikasi siapa yang berada di baliknya.

Baca Juga: Rusia Kedatangan 'Tamu' dari Timur Tengah, Siap Bertempur Dengan Moskow di Ukraina

Sementara itu, pemilik akun twitter @YourAnonOne terus memberi peringatan kepada Rusia, jika masih melakukan penyerangan ke Ukraina. 

"Kami akan mengintensifkan serangan di Kremlin, jika tidak ada yang dilakukan untuk memulihkan perdamaian di Ukraina."

Diketahui jika Anonymous telah menghapus situs-situs Rusia, dan mencuri data pemerintah, termasuk kebocoran database Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia pada 1 Maret.

Anonymous pertama kali muncul pada tahun 2003 dari website 4chan.

Baca Juga: Ukraina Warning Rusia Hentikan Rusia, Volodymyr Zelensky Tekankan Hal Ini

Tanpa kepemimpinan, tagline grup adalah We are legion, dan secara luas diketahui menargetkan pemerintah, perusahaan, dan organisasi yang dituduh menyensor serangan DDoS.

Grup ini mengoperasikan beberapa akun media sosial, dengan 15,5 juta pengikut di beberapa halaman Twitter saja.

Rusia juga telah melakukan serangan siber di Ukraina, namun masih dalam skala yang kecil.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler