Produksi Kilang Minyak Arab Saudi Turun, Serangan Militer Houthi Jadi Penyebab Utama

21 Maret 2022, 13:42 WIB
Arab Saudi bergejolak akibat serangan militer Houthi /REUTERS/Huseyin Aldemir/

JURNAL PALOPO- Serangan yang dilakukan oleh militer Houthi telah membuat penurunan produksi kilang minyak, di Yanbu Arab Saudi. 

Pasukan militer Houthi, menjadi ancaman terbesar bagi beberapa daerah di Arab, yang dilaporkan telah merusak berbagai bangunan. 

Hal tersebut membuat militer Houthi, yang menurut Amerika Serikat didukung Iran, mendapatkan kecaman. 

Baca Juga: Turki Sebut Perdamaian Rusia dan Ukraina Ada Kemajuan, Selandia Baru Salurkan Bantuan 5 Just Dollar

Salah satu dampak yang nyata dirasakan oleh beberapa wilayah yang tergabung dalam Koalisi Arab, yakni penurunan produksi kilang minyak yang berada di Yanbu, Arab Saudi.

Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Kementerian energi yang dilansir dari Saudi Press Agency. 

Sementara itu, di lansir Jurnal Palopo dari Al Arabiya, jika perusahaan minyak Saudi Aramco mengatakan, bahwa serangan itu tidak berdampak pada pasokan atau menyebabkan korban.

Serangan yang terus dilakukan oleh militer Houthi sejak Sabtu malam tersebut, hingga saat ini tidak menimbulkan korban jiwa namun menyebabkan kerusakan material. 

Baca Juga: Tak Kunjung Padam, Rusia Warning Ukraina Letakan Senjata di Mariupol

Militer Houthi, melakukan penyerangan pabrik desalinasi air di Al-Shaqeeq, stasiun distribusi Aramco di Jizan, pembangkit listrik di Dhahran al Janub, fasilitas gas di Khamis Mushait dan pabrik gas alam cair Aramco di Yanbu. 

Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan, mereka menembakkan rudal balistik dan bersayap serta pesawat tak berawak ke fasilitas Aramco di ibu kota Riyadh, Yanbu dan daerah lain. 

Ini diikuti oleh serangan terhadap target vital di wilayah Saudi lainnya. Sementara itu, juru bicara Koalisi Arab, Brigadir Jenderal Turki al-Malki jika serangan Houthi telah merusak rumah warga sipil. 

"Serangan musuh dan puing-puing yang dihasilkan dari intersepsi menyebabkan beberapa kerusakan material di fasilitas dan mobil serta rumah sipil. Tidak ada korban jiwa sampai sekarang,"tuturnya.

Baca Juga: Medvedev Terancam Tidak Main di Turnamen Wimbledon, Kecuali Ia Mau Mencela Vladimir Putin

Hingga saat ini, Koalisi Arab terus berusaha untuk bisa menghentikan serangan militer Houthi, dengan tetap menjaga keamanan warga sipil.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler