Sebut Putin Sebagai Penjahat Perang, Pejabat Rusia Tunjukkan 'Ludah' Biden untuk Dijilat Sendiri

17 Maret 2022, 20:47 WIB
Putin dan biden perang dunia /Straitstimes/

JURNAL PALOPO - Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, menyebut Presiden AS Joe Biden sebagai penjahat perang.

Pernyataan ini sebagai tanggapan atas kata-kata Biden terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Dapatkah Biden diingatkan siapa penjahat perang itu?," kata Rogozin dikutip JURNAL PALOPO dari Kommersant yang ditulisnya di saluran Telegram. 

Baca Juga: Hadapi 3 Laga Terakhir, Robert Alberts Fokus Perbaiki 2 Hal Ini, Titel Juara Siap Diraih

Untuk membuktikan kata-katanya, Rogozin menerbitkan sebuah video dengan potongan pidato Biden.

Dalam video tersebut, Rogozin menunjukkan bahwa Biden-lah yang mengusulkan pengeboman kota damai Beograd pada tahun 1999.

"Dia, Biden, mengakui bahwa dialah yang mengusulkan pengeboman kota damai Beograd dan mengirim pilot Amerika untuk menghancurkan semua jembatan di Danube," kata Rogozin. 

"Di tepi kuburnya, lelaki tua berdarah ini harus mengingat kekejamannya, ribuan warga sipil yang dia bunuh,” tulis Rogozin melanjutkan postingannya. 

Baca Juga: Persebaya Lempar Handuk di Liga 1, Kompetisi Asia Jadi Target Selanjutnya

Menanggapi hal yang sama, Dmitry Peskov, sekretaris pers Presiden Rusia mengatakan retorika Joe Biden tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan.

Hal ini merujuk pada ratusan ribu orang di seluruh dunia telah tewas akibat bom AS di beberapa negara dimana Washinton ikut campur.

“Kami menganggap retorika kepala negara seperti itu, yang bomnya menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia, tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan,” kata Peskov dikutip JURNAL PALOPO dari RIA Novosti.

Sebelumnya, Biden mengatakan bahwa presiden Rusia adalah penjahat perang saat mengomentari operasi militer di Ukraina.

Baca Juga: Jelang Bentrok Kontra Persebaya, Persib Bandung dalam Kondisi Terpojok, 2 Juru Gedor Dilanda Cedera

“Dia adalah penjahat perang,” kata Biden kepada wartawan saat meninggalkan acara Gedung Putih dikutip dari New York Post.

Pernyataan Biden ini adalah tanggapan dari pertanyaan koresponden Fox News Gedung Putih Jacqui Heinrich.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler