JURNAL PALOPO - TV pemerintah Rusia memberikan kejutan kepada dunia Barat.
Dimana mereka membahas rencana invasi untuk menaklukkan negara-negara Baltik dalam siaran yang ditayangkan di TV nasional Rusia.
Seorang mantan perwira senior berbicara tentang skenario mengerikan tersebut.
Baca Juga: Makanan Rekomendasi Sahur di Bulan Ramadhan, Dokter Zaidul Akbar Sarankan Ini
Dalam siaran tersebut, rezim Vladimir Putin berencana merebut negara-negara NATO seperti Latvia, Lithuania dan Estonia.
Itu terjadi ketika ribuan tentara NATO mengambil bagian dalam latihan militer di dekat perbatasan Rusia.
Tiga negara Baltik terrsebut telah bergabung dengan NATO setelah pecahnya Uni Soviet.
Mereka khawatir jika Putin memiliki rencana yang sama kepada negara mereka seperti yang dilakukannya di Ukraina.
Adalah Kolonel Igor Korotchenko, mantan Staf Umum dan angkatan udara Rusia dan saat ini seorang perwira cadangan yang membeberkan rencana ini.
"Beginilah skenario untuk menangkap negara-negara Baltik mungkin terlihat," kata Korotchenko dikutip dari Mirror.
Menurut Korotchenko, serangan besar-besaran radio-elektronik Rusia besar-besaran akan menyebabkan semua radar NATO menjadi buta dan tidak melihat apa-apa.
Sambil menggambar di peta, Korotchenko kemudian beralih ke bagaimana Rusia akan mengalahkan musuh-musuhnya.
Baca Juga: Kabar Gembira buat CARAT, SEVENTEEN Bakal Comeback Mei 2022
“Pada saat ini, di pulau Gotland Swedia, pesawat militer Rusia mendarat, mengirimkan sistem rudal anti-pesawat S-400, dan sistem anti-kapal pesisir Bastion,” katanya menjelaskan.
Dia lalu mengungkapkan bahwa seluruh laut Baltik akan menjadi target dari Rusia.
Inggris telah memperingatkan Vladimir Putin bahwa jika satu langkah seorang prajurit Rusia masuk ke wilayah NATO maka itu akan menjadi perang.
Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid mengatakan Barat sudah jelas akan menanggapi setiap agresi di wilayahnya setelah pengeboman di dekat perbatasan dengan Polandia.
Baca Juga: Ini Surah yang Dianjurkan Dibaca Tiga Kali di Malam Nifsu Sya'ban, Jangan Ketinggalan
Pangkalan militer Yavoriv di Ukraina Barat menjadi sasaran serangan rudal pada hari Minggu, ini hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia.
Serangan ini menewaskan 35 orang dan menyebabkan 134 orang terluka.
Javid mengutuk serangan itu dan memperingatkan Putin bahwa dia bisa menghadapi perang dengan 30 negara NATO jika dia pindah ke wilayah mereka.
"Hanya satu langkah dari seorang tentara Rusia yang masuk ke wilayah NATO maka itu akan menjadi perang dengan NATO,” katanya kepada Sky News.
Baca Juga: Kilas Persib Bandung, Ezra Walian Bobol Gawang Persebaya Surabaya Detik 38
Dalam wawancara lain dia mengatakan bukan tidak mungkin Rusia akan melancarkan serangan ke wilayah NATO tetapi hanya kemungkinan kecil.
Inggris dan negara-negara NATO lainnya sejauh ini menolak mengirim pasukan ke Ukraina di tengah kekhawatiran yang dapat menyebabkan eskalasi dramatis dalam konflik dengan Rusia yang bersenjata nuklir.***