JURNAL PALOPO- Varian virus Omicron telah menghantui sejumlah negara, bahkan tercatat hampir setengah orang Eropa telah terinfeksi.
Belum usai dengan kasus Covid-19 yang belum menunjukkan tanda akan berakhir. Kini orang-orang kembali dibuat khawatir dengan virus baru yaitu Omicron.
Diketahui Omicron merupakan virus varian dari Covid-19, yang telah terjadi di sejumlah negara termasuk Eropa dan Indonesia.
Dilansir Jurnal Palopo dari Al Jazeera, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari setengah populasi Eropa akan terinfeksi varian virus corona Omicron dalam enam hingga delapan minggu ke depan.
Sementara penduduk China di pusat kota Anyang, Selasa 11 Januari 2022 kembali melakukan isolasi mandiri di rumah, guna hentikan rantai penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Di tengah ancaman virus varian baru tersebut, WHO telah memperingatkan agar tidak memperlakukan Covid-19 sebagai penyakit endemik.
WHO hingga saat ini masih terus mencari tahu, hal apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan Covid-19, mengingat kini angka kematian telah menurun.
Baca Juga: Jelang Duel Persib Bandung vs Bali United, Statistik Pemain dan Head to Head Memihak Tuan Rumah
Baca Juga: Jelang Penutupan Bursa Transfer, Brian Ferreira Mundur, Jabar Shraza Jadi Harapan Baru Persiraja
"Kami masih memiliki sejumlah besar ketidakpastian dan virus yang berkembang cukup cepat, memberikan tantangan baru"
"Kami tentu tidak pada titik di mana kami dapat menyebutnya endemik," Ungkap Catherine Smallwood, petugas darurat senior WHO untuk Eropa.
Di Indonesia, sejumlah kota dan provinsi telah melaporkan adanya temuan virus varian Omicron.
Hingga membuat Kementerian Kesehatan meminta kepada semua warga bersiap, akan lonjakan dari Omicron.***