Hore, Indonesia Dapat Jalan Pintas dari AS, F-35 Bisa Dibeli dengan Cara Ini

3 Januari 2022, 20:12 WIB
Jet tempur F-35 / /nationalinterest.org

JURNAL PALOPO - Kemampuan yang dimiliki jet tempur F-35 menarik banyak negera untuk dapat memilikinya.

Salah satunya Indonesia yang sangat berhasrat membeli jet tempur siluman F-35.

Akan tetapi, Indonesia tidak dapat mewujudukan hal tersebut karena beberapa faktor.

Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1: Persipura Siap Kedatangan Striker Baru, Nama Ramiro Fergonzi Mencuat

Ada berbagai persyaratan yang diberikan Amerika Serikat selaku negara produsen jet tempur generasi lima tersebut.

Salah satu syarat yang diajukan Amerika Serikat telah dijalankan Indonesia yakni membatalkan mimpi membeli jet tempur Rusia.

Syarat kedua yang diajukan adalah mengakuisisi F-15 Eagle II atau F-16 Viper sebagai tiket pesanan langsung F-35.

Muhammad Lutfi pada saat menjabat Dubes Indonesia untuk AS pernah membeberkan alasan kenapa Amerika memberi syarat tersebut.

Baca Juga: Spoiler Our Beloved Summer Episode 9: Liburan 'Paksa' Bawa Perubahan Emosi antara Kook Yeon Soo dan Choi Woong

"F-35 ini adalah pesawat tempur generasi kelima, jadi ini kan ada platform-platformnya yang mesti kita kerjakan untuk bisa mendapatkan generasi kelima, kita mesti dapatkan generasi keempat dan 4,5," ujar Lutfi dalam keterangannya dikutip dari zonajakarta.com.

Itu artinya, F-15 Eagle II atau F-16 Viper adalah pesawat generasi 4,5 yang membawa sebagian teknologi F-35 ke kokpit.

Meski begitu, jika Indonesia telah membeli F-15 maka Indonesia akan dimasukkan dalam list sebagai negara pemesan F-35.

Tapi harus antre sampai sembilan tahun sebelum akhirnya dapat F-35.

Baca Juga: Intip Kisah Unik Wonderkid Persib Bandung Kakang Rudianto, Jebolan Garuda Select hingga Phobia Naik Pesawat

Indonesia tentu tidak ingin menunggu selama itu, terlebih China semakin menekan di Natuna Utara.

AS memang diketahui tidak akan menjual F-35 ke negara yang bukan sekutunya.

Tetapi dengan banyaknya negara peminat F-35, Amerika pun memberi kontrak senilai 49 juta dolar AS kpada Lockheed Martin untuk mengembangkan F-35 varian ekspor.

Dikutip dari 19fortyfive.com via Zona Jakarta pada Senin 3 Januari 2022, Lockheed Martin ditugasi melakukan rekayasa F-35 yang nantinya akan dijual ke luar negeri kepada negara non-Sekutu.

Baca Juga: Misteri Kota Gaib 'Wentira' di Sulawesi Tengah, Kota Paling Angker yang Disebut Sebagai Kerajaan Jin Terbesar

Penjualan F-35 versi ekspor ini bakal masuk ke program Foreign Military Sales (FMS).

FMS sendiri cukup akrab bagi Indonesia dimana beberapa waktu lalu Jakarta menerima rudal AIM-120 AMRAAM melalui program ini.

Proyek pembuatan F-35 versi ekspor ini dimulai tahun 2022 dan diharapkan selesai pada 2026.

Meski bertujuan mengekspor F-35, proyek ini masih memiliki kekurangan yakni jet tempur yang dibuat akan setara dengan yang terdahulu atau bisa jadi di downgrade.

Baca Juga: 7 Deretan Artis Adopsi Boneka Layaknya Anak Sendiri, Ivan Gunawan Punya Dua

Selain dari sisi kemampuan, harga F-35 orisinil senilai 100 juta dolar AS per unit tentu sangat mahal bagi negara macam Indonesia.

Maka dari itu, AS juga mempertimbangkan harga F-35 varian ekspor yang akan ditawarkan ke negara non sekutu.

Jika laku, harga per unit F-35 bisa ditekan ke angka 76-78 juta dolar AS per unit.

Tapi jika tidak maka harganya akan tetap berada di angka 100 juta dolar AS.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler