JURNAL PALOPO- Korea Utara kembali membuat aturan aneh, tentang larangan tertawa selama 11 hari.
Dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki aturan paling ketat, hingga membuat banyak penasaran seperti apa sebenarnya Korea Utara itu.
Kini sebuah aturan yang cukup aneh, kembali diterapkan pemerintah Korea Utara yang mana adanya larangan tertawa selama 11 hari.
Baca Juga: Tak Hanya di Bumi, Ternyata Natal Juga Dirayakan Astronot di Luar Angkasa
Jika didengar secara sekilas tentang larangan yang diterapkan oleh Korea Utara, tentu membuat Anda berpikir jika pemerintah negara tersebut semakin aneh dalam memberikan aturan.
Namun faktanya, aturan tersebut dikeluarkan sebagai bentuk dari masa berkabung panjang untuk peringatan 10 tahun kematian pemimpin mereka sebelumnya, Kim Jong Il.
Selain tertawa warga juga dilarang menunjukkan kebahagiaan atau kesenangan lainnya, seperti berbelanja ataupun sekedar minum-minum bersama.
Para pedagang juga dilarang untuk berjualan selama masa berkabung tersebut, dan jika ada yang melanggar mereka dibawa pergi tanpa peringatan dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis.
Baca Juga: F-35 Amerika Serikat Kalah dari JAS-39E Gripen Brasil, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya
Kim Jong Il memerintah Korea Utara dari 1994 hingga 2011 sebelum digantikan oleh putra bungsunya, Kim Jong Un. Kematiannya tercatat pada 17 Desember 2011.
Korea Utara sendiri, merupakan negara yang sangat berbanding terbalik dengan Korea Selatan, baik dari segi fashion, aturan pemerintah hingga alat komunikasinya termasuk soal internet.***