JURNALPALOPO- Tentara India dan China bentrok di Naku La di Sikkim Utarapekan lalu, kedua pihak dilaporkan banyak yang terluka. Namun kini situasi tersebut berhasil diredam.
Bentrok kedua negara (India dan China) yang terjadi tiga hari lalu, ketika pemerintah dan militer kedua negara sedang bersiap untuk pembicaraan menyelesaikan sengketa perbatasan di sepanjang Garis Kontrol Aktual sepanjang 3.488 kilometer.
Minggu 24 Januari 2021, India dan China mengadakan dialog militer maraton selama 16 jam dan berakhir setelah jam 2 pagi pada hari Senin. Ini dilakukan untuk meredam bentrok dan penyelesaian sengketa perbatasan selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Waktunya Belanja Kebutuhan dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Shopee SMS!
Baca Juga: Kuis: Pilih Gambar yang Dominan Terlihat, Temukan Kepribadian Tersembunyi dalam Diri Anda
Baca Juga: Chelsea Akhirnya Mengumumkan Soal PHK Frank Lampard
Pembicaraan tingkat Komandan Korps kesembilan antara kedua negara berlangsung di titik Pertemuan Moldo di wilayah Ladakh. Pertemuan dimulai pukul 10.30 Minggu pagi dan berakhir pada Senin pukul 2.30 pagi.
Letnan Jenderal PGK Menon, Komandan Korps Korps 14 Markas Besar Leh, memimpin delegasi India. India telah mengupayakan pelepasan sepenuhnya dan penarikan pasukan dari wilayah sengketa. Hal itu terjadi setelah hampir dua bulan setelah dialog terakhir.
Rincian pertemuan hasil pertemuan itu kedua pihak negara yang bersengketa belum dipublikasi. Para komandan militer akan menyampaikan detail pertemuan tersebut ke Kantor Perdana Menteri.
Sebelumnya, pada 15 Juni 2020, India kehilangan 20 tentara selama bentrokan di Lembah Galwan dengan tentara Tentara Pembebasan Rakyat China. Sementara China tidak mempublikasikan jumlah korban mereka.
Baca Juga: Google Membuka Beberapa Fasilitas Perusahaannya Menjadi Situs Vaksinasi Corona
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Kota Palopo Tembus Angka 1000, Masyarakat Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan
Baca Juga: Perusahaan Asal Tiongkok Umumkan OPPO A55 5G yang Hadir dengan Baterai 5000 mAh
India dan China terlibat dalam kebuntuan selama berbulan - bulan di LAC. Meski ada beberapa tingkat dialog, belum ada terobosan dan kebuntuan disertai bentrok terus berlanjut.***