JURNAL PALOPO - Rasulullah merupakan panutan bagi setiap umat manusia yang ada di bumi.
Bahkan seorang pakar di Barat menjadikan Rasulullah jadi tokoh nomor 1 dari 100 tokoh yang berpengaruh di dunia.
Salah satu penilaiannya tentu bagaimana Rasulullah bersikap hingga bersosilasi dengan orang lain.
Bahkan dalam hal berkomunikasi, Rasulullah selalu menjadi sosok yang sangat menghargai lawan bicaranya.
Lantas apa saja attitude Rasulullah yang patut ditiru saat berbicara dengan orang lain?
Sangat banyak. Ini sebagian hal yang sederhana yang dilakukan Rasulullah.
Namun ketika diamalkan, tentu akan membuat lawan bicara merasa didengar dan dihargai.
Baca Juga: Balika Vadhu, Minggu 28 November 2021: Shiv Membantu Anandhi Gagalkan Pernikahan Anak
1. Adab ketika sedang berbicara
Rasulullah sangat terkenal dengan diamnya. Beliau hanya akan berbicara ketika hal tersebut adalah hal proporsional dan penting.
Di sisi lain, penjelasan Rasulullah tidak berbelit-belit dan to the point dengan artikulasi yang sangat jelas.
2. Adab ketika diajak berbicara
Baca Juga: Seru Balika Vadhu Hari Ini: Anandhi Tertembak, Shiv Menjadi Malaikat, Kalyani Bangga
Rasulullah ketika diajak berbicara tidak hanya menolehkan kepalanya kepada lawan bicara.
Akan tetapi beliau juga menghadapkan seluruh badannya kepada lawan bicara sebagai tanda dia mendengarkan dengan penuh perhatian.
3. Adab ketika mendengar pembicaraan
Rasulullah ketika mendengar pembicaraan seseorang tidak akan memotongnya. Beliau membiarkan lawan bicaranya menyelesaikan seluruh kalimat yang diucapkan.
Baca Juga: Kisah 2 Binatang yang Menghantarkan Manusia Masuk ke Dalam Neraka oleh Ustadz Abu Humairah
4. Adab ketika berada di tengah-tengah pembicaraan
Ketika berada di tengah-tengah pembicaraan, Rasulullah terkadang teralihkan oleh cincin Ruby yang dia pakai.
Karenanya beliau melepas cincin tersebut dan menyimpannya agar tetap fokus dalam pembicaraan.
5. Adab ketika menunjuk seseorang
Baca Juga: Bocoran Bepanah 28 November: Arshad Kian Mendekati Zoya, Aditya Merasa Tak Berdaya
Rasulullah jika menunjuk seseorang tidak menggunakan cari telunjuknya saja.
Beliau menggunakan seluruh tangannya dan mengarahkannya kepada orang yang dimaksud agar tidak terkesan menyalahkan seseorang.***