Selain itu sahabat Jan, Brian Acton juga bergabung untuk mengembangkan Whatsapp.
Hasilnya aplikasi yang sebelumnya hanya dapat di akses melalui IPhone, kini juga bisa di nikmati oleh penggunaan handphone BlackBerry maupun ponsel Android lainnya.
Kemudian WhatsApp diubah menjadi aplikasi berbayar pada tahun 2010 dan mereka berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$5000 atau setara dengan Rp70,1 juta pada bulan pertama.
Hal ini kemudian membuat investor lain banyak berdatangan untuk menanamkan modalnya di WhatsApp.
Baca Juga: Kemnaker Canangkan Gerakan Tagar TalenthubBantuKerja, Ini Penjelasannya
WhatsApp berhasil masuk dalam 20 besar aplikasi populer di App Store, bahkan kini menjadi aplikasi primadona diseluruh dunia.
Melihat kesuksesan Jan, membuat Facebook ingin membeli Whatsapp, namun di tolak oleh Jan.
Hingga akhirnya di tahun 2013 Jan Koum bersama Brian Acton setuju untuk menjual WhatsApp ke Facebook.
Dari penjualan aplikasi Whatsapps, menjadikan Jan Koum sebagai orang kaya baru bahkan di tahun 2015 kekayaannya tercatat sebanyak 7,9 miliar dolar atau sekitar Rp109 triliun .***