Network
JURNAL PALOPO- Gofar Hilman merupakan salah pengusaha sukses, yang awalnya hanya pengamen.
Selain mengamen, Gofar Hilman juga menekuni bisnis jual pernak-pernik berbau punk. Bahkan pernah menyandang status PNS.
Namun siapa sangka dua hal tersebut, jadi titik balik dari karirnya, sebagai seorang pengusaha sukses.
Baca Juga: Spoiler Drama Hospital Playlist Season 2: Episode Lima Diwarnai Kembalinya Song -Hwa ke Rumah Sakit
Lahir di Jakarta pada 26 April 1983, Gofar Hilman bukanlah keluarga yang hidupnya bercukupan.
Hal itu kemudian membuat gagal melanjutkan pendidikan, ke Universitas karena masalah biaya.
Namun Gofar Hilman mampu membuktikan dirinya bisa bangkit, dan menjadi orang yang sukses seperti saat ini.
Gofar Hilman menyukai musik Punk sejak SD, ketika salah seorang sahabatnya sering mendengarkan musik tersebut.
Baca Juga: Lima Tahapan Pernikahan Menurut Zaha Psikolog, Nomor 5 Banyak yang Gagal Mencapainya
Rupanya dari hal tersebut setelah lulus di bangku SMA, Gofar Hilman memutuskan untuk mulai berjualan kaset, kaos, jaket, hingga ikat pinggang yang berbau Punk agar dapat menyambung hidup.
Meski usahanya tidak mendapat respon baik, dari kalangan konsumen. Sehinga usaha tersebut tidak dapat terlalu diandalkan.
Namun dibalik itu semua, Gofar memecahkan rekor siaran terlama untuk mengumpulkan donasi online.
Durasi siaran tersebut selama 34 jam nonstop. Donasi itu digunakan untuk membangun sekolah bersama musisi dan Seniman lainnya.
Baca Juga: Asyik Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Menkopolhukam Mahfud MD Disemprot Warganet
Kegagalan yang diraihnya, tidak membuat patah semangat. Dirinya tetap fokus berjualan terlebih ketika ada konser musik punk.
Bahkan, tak jarang Gofar Hilman, harus tidur dijalan ketika berjualan di lokasi konser musik punk.
Sejatinya, Gofar pernah menjadi seorang PNS dan hanya bertahan satu bulan. Ia kemudian melepaskannya dan kembali jadi pengusaha.
Iapun mulai menjalankan usaha toko rekaman dan memodifikasi motor klasik Howling Wolf, dan menjual merchandise band serta studio tatto, bersama sahabatnya yang ia beri nama Lawless Jakarta.
Baca Juga: Menkopolhukam Soroti Sinetron Ikatan Cinta, Mahfud MD: Lah, Tak Sembarang Orang Mengaku Lalu Ditahan
Tidak disangka ternyata Lawless berhasil menarik perhatian konsumen, yang menjadikannya sebagai salah satu onestop shopping terkenal di Jakarta.
Bisnis ini masih bertemakan tentang dunia Punk, hal itu sesuai dengan hobi dan kecintaannya pada Musik Punk.
Meski sempat mengalami pasang surut dalam dunia bisnis, tetapi dengan kreativitas yang Gofar miliki usahanya mampu terus berkembang.
Bahkan kini selain menjadi seorang pengusaha sukses di usia muda, Gofar Hilman juga mampu terjun dalam dunia Entertainment.
Baca Juga: Viral Video Tik Tok, Pasangan Suami Istri Lanjut Usia Definisikan Cinta Sejati
Lewat beberapa judul film yang pernah ia mainkan seperti, Tak Kemal Maka Tak Sayang (2014), Bajaj Bajuri The Movie (2014), Me & You vs The World (2014,) Aku Cinta Kamu (2014), Midnight (2015), Relationshit (2015), 99% Muhrim: Get Married 5 (2015), Jomblo Ngenes (2017).
Selain itu dirinya juga masih aktif sebagai penyiar radio, MC, hingga berselancar di twitter dengan berbagai cuitan yang membuatnya berhasil mengeluarkan sebuah buku yang berjudul Kotbah Timeline.
Kisah perjalanan hidup Gofar Hilman sangat mampu menginspirasi banyak orang, untuk menjadi sukses.
Ini menjadi bukti bahwa bagaimanapun buruknya masa lalumu, tidak akan ada yang bisa menebak bagaimana Anda di masa yang akan datang.***
