JURNALPALOPO- Sosok janda beranak lima, terus berjuang untuk menghidupi pendidikan anaknya dan kehidupan sehari-hari, lewat mata pencaharian bertani tanpa mengenal lelah.
Ia adalah Mama Belandina Iba (41), warga Kampung Akses, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Meski telah memasuki usia senja, namun semengatnya tak pernah padam untuk mengais rejeki, demi biaya hidup dan pendidikan anak.
Hidup tanpa dampingan sang suami, Belandina Iba menggantungkan harapannya lewat kebun yang ia garap bersama anak-anaknya. Cara bertani yang digeluti terbilang tradisonal, tanpa memakai pupuk atau pestisida modern.
Baca Juga: Kuis: Hal yang Anda Butuhkan Sekarang Dapat Diungkapkan dari Gambar yang Terlihat Pertama
Baca Juga: Kuis: Menghadap Kemana si Pria, ke Depan atau ke Belakang? Jawabannya Menentukan Tujuan Anda
Baca Juga: Tes Psikologi: Hal yang Terlihat di Gambar akan Mengungkapkan Masalah Terbesar Anda
Dilansir dari Portal Pupua.com dengan judul, Sosok Mama Belandina, Bertani Tradisional Demi Hidup dan Sekolah Anak, Munurut pengakuan Janda lima anak ini, ia menanam sayuran, singkong, keladi, kasih hingga petatas, bersama anak-anaknya.
"Jadi saya buat kebun dibantu sama anak-anak, mereka bantu buka kebun, tebang pohon baru saya bersihkan, bakar lalu tanam," Ucapnya seperti dikutip Jurnal Palopo dari laman Portal Papua.com.
Sistem bertani yang digunakan Mama Belandina Iba, cukup simpel dan tidak butuh biaya yang mahal. Pasalnya ia hanya mengandalkan kesuburan tanah, tanpa ada embel-embel pupuk dan pestisida.