Pasien-pasien ini harus sering dimonitor untuk mengidentifikasi perburukan jantung atau pernapasan.
Gejala tersebut mirip dengan pernapasan Covid-19 dan sangat penting untuk memeriksanya dengan menyelidiki gejala-gejala ini.
Elektrokardiografi (EKG) dapat mengidentifikasi pasien dengan dugaan serangan jantung.
Jika virus menyerang otot jantung maka kemungkinan miokarditis (radang otot jantung) dan gagal jantung.
Baca Juga: Orang Tua! Jangan Larang Anak Menangis, Ini Dampaknya Jika Dilakukan
Graham Lipkin, konsultan nefrologi dan Presiden Renal Association, telah menjelaskan bahwa pasien Covid-19 dapat mengalami cedera ginjal akut (AKI) karena berbagai alasan.
Salah satunya adalah mereka sering mengalami dehidrasi pada saat mereka tiba di rumah sakit.
Ginjal akan menjadi mangsa peradangan. Kemudian Covid-19 yang parah dapat menyebabkan "badai sitokin" ketika tubuh disusul oleh peradangan luas di seluruh organ kita.
Maka dari itu Covid-19 sangat begitu rumit dan saling berhubungan dengan organ penting di dalam tubuh kita.
Baca Juga: Kulit Jeruk Dapat Hilangkan Bau Sepatu? Berikut 5 Cara Mudahnya