Network
JURNAL PALOPO - Rumah tipe minimalis sekarang ini banyak diminati karena desainnya yang simpel dan tidak memakan banyak ruang.
Tetapi desain rumah minimalis tidaklah cukup jika ventilasi udara tidak ada yang membuat udara di rumah jadi gerah dan panas.
Untuk itu ventilasi rumah yang optimal adalah suatu keharusan agar sirkulasi udara dalam rumah menjadi lancar dan suasana rumah menjadi sehat dan sejuk.
Baca Juga: Kronologi Ashanty Kembali Positif Covid-19 Usai Pulang Liburan Dari Turki
Dilansir dari kanal Youtube Griya Twinza, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar ventilasi dapat optimal dan rumah menjadi sejuk alami.
1. Perhatikan iklim dan lokasi rumah
Aliran ventilasi udara alami sangat tergantung pada lokasi, waktu, iklim dan lanskap dimana rumah berdiri.
Faktor-faktor tersebut perlu dimaksimalkan dengan cara mengarahkan ventilasi rumah menghadap kearah alami angin.
Baca Juga: Kisah Mistis: Jangan Coba Naik Gunung Jika Pakai Susuk, Dedemit hingga dan Binatang Buas Mengintai
Sebagai contoh di lereng gunung atau perbukitan, angin cenderung mengalir dari arah puncak ke lembah. Sementara di daerah pantai angin cenderung mengarah dari laut ke darat.
Karena itu penting untuk mengetahui arah angin di lokasi rumah terutama saat merencanakan pembangunan tempat tinggal.
Pada beberapa wilayah tertentu, angin bertiup lebih kencang. Ini perlu perhatian ekstra untuk mengurangi kecepatan angin saat masuk melalui ventilasi rumah.
Caranya adalah dengan menambahkan struktur tambahan di sekitar rumah seperti pagar, jejeran tanaman atau bahkan menambahkan gundukan tanah pada lanskap halaman rumah.
Baca Juga: AWAS! Trio Timnas Indonesia Merapat ke Arema FC, Bhayangkara FC Siap Dikoyak
Menghadapkan jendela ke arah 45 derajat dari arah angin bertiup juga dapat membatasi angin yang masuk dan membuat sistem ventilasi rumah minimalis lebih optimal.
2. Pilihan jendela
Desain dan ukuran bukaan jendela mempengaruhi sistem ventilasi rumah minimalis serta cara udara diarahkan atau dibelokkan ke dalam rumah.
Ada berbagai pilihan jendela untuk ventilasi rumah minimalis.
Baca Juga: Setelah Dipinjam Rans Cilegon FC, Kini Kartika Ajie Berseragam Barito Putera
Rumah-rumah konvensional umumnya menggunakan jendela tingkat, namun jenis ventilasi rumah minimalis yang populer saat ini makin beragam.
Jendela nako dapat dipilih untuk ventilasi rumah minimalis bergaya vintage retro.
Ventilasi rumah minimalis saat ini juga banyak menggunakan model jendela langsung persegi yang langsing.
Jika anda tinggal di daerah dengan keamanan tinggi, jendela ventilasi rumah tipe wall atau wall windows dapat digunakan. Seperti namanya wall window merupakan jendela yang merangkap dinding.
Selain itu ada pula ventilasi rumah minimalis type skylight yang menghadap ke langit.
3. Penempatan sistem ventilasi rumah
Agar sistem ventilasi rumah minimalis berfungsi optimal, jalur masuk dan keluar angin harus harmonis.
Dari hal ini muncul istilah ventilasi silang, wing walls dan ventilasi cerobong.
Baca Juga: Persib Bandung Optimis Lumat Persita Tangerang Tanpa Pemain Timnas, Duet Samba Jadi Garansi
Sistem ventilasi silang membantu menarik udara segar dari luar kedalam sekaligus mendorong keluar udara panas dari dalam rumah.
Dasar sistem ventilasi silang adalah menempatkan bukaan ruangan secara berseberangan tetapi tidak berhadapan langsung.
Bukaan ruangan ini dapat berupa pintu, jendela ataupun angin-angin. Sistem ventilasi silang memerlukan bukaan minimal lima persen dari luas permukaan lantai ruangan.
Sistem ini cocok untuk ventilasi rumah minimalis yang berada dilingkungan yang berlimpah hawa segar.
Sementara sistem ventilasi wing walls dapat diterapkan untuk hunian yang tidak memungkinkan adanya bukaan berseberangan seperti ventilasi silang.
Dalam sistem ventilasi wing walls, dua buah struktur tembok atau sejenisnya dengan ukuran berbeda dipasang tegak lurus diantara dua bukaan atau jendela yang berjajar pada satu dinding yang sama.
Sistem ini juga cocok dan praktis untuk ventilasi rumah minimalis.
4. Manfaatkan aliran konvektif udara
Baca Juga: Masih Kental dengan Aroma Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu Pakai Nomor 7 di PSS Sleman
Alternatif ventilasi rumah minimalis selain ventilasi silang dan wing walls adalah ventilasi cerobong.
Sistem ventilasi ini memanfaatkan efek cerobong. Udara yang lebih panas akan mengalir ke atas dan menarik udara dingin dari luar rumah.
Pada sistem ini, lubang keluaran udara bukan pada dinding berseberangan seperti pada sistem ventilasi silang melainkan berada di bagian atas pada struktur atap.
Wujud sistem ventilasi ini dapat berupa ventilator atap, jendela skylight atau pun jendela clerestory.
Ventilator atap mudah dipasang dan praktis untuk ventilasi rumah minimalis. jika ingin ventilasi rumah lebih stylish, dapat menggunakan ventilasi konvektif berupa jendela skylight dan jendela clerestory.
Sistem ini berupa jajaran jendela kecil yang diposisikan pada bagian dinding atas tepat dibawah garis tepi atas dinding.
5. Manfaatkan rendahnya suhu di malam hari
Pada malam hari, suhu rumah biasanya lebih dingin karena udara interior rumah yang telah tergantikan oleh udara luar yang lebih dingin lagi suhunya.
Baca Juga: Makan Konate Hilang saat Persija Jakarta Hajar PSIS Semarang, Angelo Alessio Bongkar Kondisi Pemain
Dengan membiarkan jendela terbuka di malam hari, udara sejuk dapat terjaga hingga keesokan harinya.
Agar tetap aman, jenis ventilasi rumah minimalis yang sesuai adalah tipe jendela clerestory dan jendela double hand.
Itulah hal-hal yang perlu anda perhatikan agar ventilasi rumah minimalis berfungsi optimal dan rumah sejuk alami.***
