Network
JURNAL PALOPO- Membangun suatu hubungan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bersyukur jika kita menemukan pasangan yang suportif dan mau menerima kita apa adanya.
Namun ada beberapa orang kurang beruntung yang menemukan pasangan dengan sifat dan sikap toxic.
Jika sudah begini, ada baiknya untuk segera mengomunikasikannya dengan pasangan agar dia mau mengubah sikapnya. Lantas, sifat seperti apa yang dapat diidentifikasi sebagai sifat toxic.
Baca Juga: Tinggalkan atau Bertahan, Cara Menghadapi Toxic Relationship yang Sering Diabaikan
Dikutip Jurnal Palopo dari akun instagram @cintadalamangka, ada 4 sifat toxic yang harus dihindari setiap pasangan.
1. Memaksakan kehendak pribadi dan mengabaikan pendapat dan pilihan pasangan.
Setiap orang pasti memiliki keinginan. Akan tetapi apabila keinginan ini kemudian dipaksakan untuk harus diterima oleh pasangan, ini menjadi tidak baik.
Apalagi jika dibarengi dengan mengabaikan kehendak pasangan. Sikap seperti ini sudah dapat dikategorikan sebagai sifat toxic.
Baca Juga: Wajib Tahu! Tiga Cara untuk Menghindari Sifat Toxic Agar tidak Melekat dalam Diri
Jika kamu atau pasangan memiliki sifat ini, berhati-hatilah karena ini sudah menjadi lampu merah dalam hubungan.
Kamu dan pasangan harus segera memperbaiki hubungan dengan membangun diskusi yang sehat.
2. Cemburu berlebihan hingga membatasi berbagai aspek kehidupan pasangan
Cemburu tanda sayang. Tapi kalau kecemburuan kamu atau pasangan sudah kelewat batas hingga melarang pasangan melakukan sesuatu seperti pergi ke suatu tempat atau bertemu seseorang, inilah yang perlu diwaspadai.
Sifat yang seperti ini sudah bisa dibilang sifat toxic. Jika tidak segera diperbaiki, maka hubungan kalian dalam bahaya.
Baca Juga: Ketahui Toxic Positivity dan Mengapa Sisi Cerah Bisa Merusak Hubungan dan Kesehatan Emosional
Bangunlah kepercayaan pada pasangan. Kurangi rasa curiga. Percayalah, bahwa semua hal buruk itu hanya ada dalam pikiranmu saja.
3. Komunikasi yang toxic
"Goblog kamu", "Dasar bego, gitu aja nggak tahu". Seringkali kita menemui pasangan yang menormalisasi kalimat-kalimat seperti itu. Padahal, kalimat di atas sudah bisa dibilang toxic.
Tipe komunikasi yang dapat dikategorikan toxic antara lain sindiran, sarkasme, kata-kata kasar, dan kalimat yang merendahkan pasangan.
Kurangilah kalimat-kalimat seperti ini dalam berkomunikasi dengan pasangan. Jangan ingin mendominasi dalam pembicaraan. Dan yang paling penting, belajar untuk saling mendengarkan.
Baca Juga: Tips dan Trik Mengatasi Kecemburuan yang 'Toxic' Salah Satunya Akui Perasaan Anda
4. Memendam kekesalan tanpa ingin membicarakan
Mungkin Anda pernah kesal pada pasangan. Alih-alih membicarakannya, justru malah memendamnya dengan alasan menghindari konflik.
Atau Anda tidak ingin pasangan merasa tidak nyaman. Ternyata sifat seperti ini juga sifat toxic, loh. Belajarlah untuk lebih terbuka pada pasangan.
Bicarakan kekesalanmu dengan tenang dan menggunakan bahasa yang baik. Anda harus yakin jika semua masalah dapat diselesaikan.***
