JURNAL PALOPO - Ketika Anda terlibat dalam hubungan yang kasar secara verbal, seringkali sulit untuk mengidentifikasinya. Hal ini terutama karena Anda merasa itu baik-baik saja.
Pelecehan verbal adalah ketika korban sering direndahkan, kurang percaya diri dan merasa dihina oleh pelaku. Pelecehan verbal dapat berupa penghinaan, merendahkan, gaslighting dan banyak lagi. Hal itu bisa terjadi di depan umum dan secara pribadi.
Ini terjadi di hampir semua jenis hubungan, baik dalam hubungan romantis, atau hubungan keluarga dan bahkan dalam persahabatan dan hubungan profesional. Dalam hubungan yang kasar secara verbal dapat meninggalkan luka emosi jangka panjang.
Faktanya, para ahli kekerasan dalam rumah tangga menganggap bahwa pelecehan verbal bagian dari pelecehan emosional yang dapat menyebabkan harga diri rusak, depresi, kecemasan, penyalahgunaan zat, dan bahkan bunuh diri.
Jika Anda berada dalam suatu hubungan romantis, kenali 5 tanda peringatan dari pelecehan verbal berikut untuk membantu Anda memilah kembali hubungan yang terjalin.
1. Penghinaan
Penghinaan adalah salah satu bentuk penyalahgunaan verbal yang bermata dua. Seringkali, Anda disuruh menganggap penghinaan sebagai lelucon.
Penghinaan dapat dimulai dengan menyenangkan dan bercanda. Namun, penghinaan sering memiliki nada kekejaman. Semakin keras penghinaan, semakin dalam rasa sakitnya.