Network
JURNALPALOPO - Semua orang tua ingin lebih memahami anak mereka, meskipun anak-anak berubah begitu cepat sehingga tampaknya mustahil untuk memahaminya.
Proses anak-anak mengejutkan setiap hari dan memaksa orang tua untuk lebih memahami dan menjadi semakin sempurna.
Melansir Tutkatamka, ada beberapa fakta tentang fisiologi dan psikologi anak yang dapat membantu untuk memahami bayi Anda dan membantunya tumbuh menjadi orang dewasa yang cerdas dan bahagia.
Baca Juga: Inilah Alasan mengapa Anak di Bawah 6 Bulan Belum Boleh di Berikan Air
Baca Juga: Tes Psikologi : Jawab 5 Pertanyaan yang Tersedia dan Temukan Jati Diri Anda
Berikut lima fakta tentang anak-anak yang belum diketahui orang tuanya.
1. Pada minggu-minggu pertama bayi tidak menangis karena tidak bisa
Bayi baru lahir, tentu saja memiliki saluran air mata, tetapi tidak memiliki cukup cairan. Itu dibuat hanya untuk melindungi mata, tetapi tidak bisa bocor.
Beberapa minggu setelah lahir, bayi hanya bisa menjerit, tapi tidak menangis. Terkadang, jika ada yang salah dengan saluran lakrimal, mata bisa meradang dan air mata tidak muncul. Ini adalah alasan untuk menemui dokter anak atau dokter mata anak.
Baca Juga: Liga Italia: Cristiano Ronaldo Hattrick, Juventus Benamkan Tuan Rumah Cagliari 3-1
Baca Juga: Tes Kepribadian: Jawab 3 Pertanyaan Berikut dan Hasilnya akan Mengejutkan Anda
2. Sampai 5 bulan, bayi belum bisa mengenali rasa garam, karena reseptornya belum terbentuk sempurna
Diketahui bahwa rasa pertama yang dibedakan seorang anak adalah manis dan pahit. Hanya sampai lima bulan reseptor terbentuk sepenuhnya yang bertanggung jawab untuk pengenalan dan respons terhadap garam.
Anak tersebut memiliki reaksi netral terhadap rasa asin sampai usia tertentu, para ilmuwan mengatakan bahwa anak-anak tidak merasakannya, atau tidak menganggapnya penting sampai 5-6 bulan.
3. Bayi tidak melihat warna biru
Baca Juga: 4 Jenis Buah-buahan Ini Bisa Dikonsumsi Para Suami Istri untuk Meningkatkan Gairah Seksual
Baca Juga: Temukan Gambar Berbeda dalam Kuis, Uji IQ dan Ketajaman Mata Anda dalam 20 Detik
Diyakini bahwa yang pertama dalam hidup anak adalah mulai membedakan warna merah, lalu kuning. Menurut berbagai penelitian, kemampuan membedakan corak biru dan hijau terbentuk dari empat bulan ke atas.
Oleh karena itu, perkembangan awal dalam hal belajar warna adalah aktivitas yang agak tidak berarti di masa kanak-kanak.
Pada bulan-bulan pertama kehidupan, dokter mata merekomendasikan untuk mengelilingi anak dengan mainan bernuansa merah dan kuning, sehingga tahapan perkembangan visual berlangsung dengan benar.
4. Jika seorang bayi tertawa, dia meningkatkan kekebalannya
Baca Juga: Ben Kasyafani Tampil Kompak Bersama Marshanda, Netizen Kaitkan dengan Pernikahan Aurel Hermansyah
Baca Juga: Kuis: Carilah Labu yang Tidak Miliki Hidung dalam Tumpukan Halloween, Waktu Anda 20 Detik
Tertawa dan senyuman adalah cara pertama dan satu-satunya bagi bayi untuk berkomunikasi dengan orang yang dicintainya.
Bayi tersenyum hingga 200 kali sehari, dengan bantuan tawa ia mengekspresikan kegembiraan, belajar suara, menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja.
Tertawa membantu anak yang lebih besar menghilangkan stres. Menurut para ilmuwan, tertawa adalah obat terbaik dan perlindungan paling penting bagi kekebalan anak.
Oleh karena itu, anak tidak boleh disalahkan atas tawa yang berlebihan, karena untuk kesehatan mereka dianjurkan untuk tertawa minimal 300 kali sehari, setiap tiga menit.
5. Pelukan penting bagi anak-anak
Memeluk seorang anak adalah cara yang sangat cepat untuk menunjukkan kepentingan dan kebutuhannya.
Anak-anak yang belum menerima kelembutan dan kasih sayang yang cukup tumbuh menjadi tidak aman, mereka tidak mampu berempati dan memiliki perasaan timbal balik.
Selain aspek psikologis, pelukan juga baik untuk kesehatan fisik. Berkat mereka, jumlah endorfin dan oksitosin meningkat, kadar hemoglobin meningkat dan sistem kekebalan diperkuat.***
