Network
JURNALPALOPO - Banyak orang terbiasa menyikat telinga dengan cotton bud. Tetapi semakin sering Anda dapat mendengar bahwa itu berbahaya bagi pendengaran Anda. Apakah ini benar, dan apa cara terbaik untuk membersihkan telinga Anda?
Penyakit pendengaran dan telinga telah menjadi masalah umum dalam beberapa dekade. Hal ini terutama dipengaruhi oleh tingkat kebisingan di kota-kota tempat tinggal sebagian besar penduduk dunia.
Alasan lain termasuk penggunaan headphone untuk mendengarkan musik. Ancaman terbesar datang dari headphone vakum.
Baca Juga: Tak Hanya Tersipu dan Tersenyum, 12 Bahasa Tubuh yang Mengungkap Ketertarikan Seseorang Pada Anda
Baca Juga: Raffi Kedapatan Nongkrong tanpa Prokes, Ernest dan Sherina Beri Tanggapan Menohok
Selain itu, cotton bud menyebabkan kerusakan serius pada telinga. Alat ini menjadi sangat populer di kalangan orang yang selalu berusaha memantau kebersihannya dengan cermat.
Meskipun demikian, tongkat khusus dengan kapas di ujungnya adalah benda yang lebih baik dibuang ke luar rumah, atau jangan biarkan diri Anda membersihkan telinga dengan tongkat tersebut.
Cotton bud sangat berbahaya sehingga seseorang bisa menjadi tuli karenanya. Percaya diri bahwa benda ini dapat membantu telinga kita menjadi bersih, namun membahayakan diri sendiri.
Cotton bud tidak bisa menghilangkan serumen, namun hanya mendorongnya jauh ke dalam telinga. Dengan penggunaan biasa, serumen terbentuk di dalam, yang hanya dapat dilepas dengan bantuan seorang spesialis.
Baca Juga: 4 Tips yang Dapat Menarik Perhatian Pria hanya dengan Bahasa Tubuh
Baca Juga: Tes Kepribadian: Simbol Mesir Kuno Gambarkan Karakter, Ansa SosoK Bijaksana atau Ambisius
Tapi bagaimana kemudian Anda membersihkan telinga Anda? Dokter mencatat bahwa tidak perlu mengeluarkan kotoran dari permukaan bagian dalam telinga.
Tidak hanya membahayakan organ pendengaran, tetapi juga memiliki kelebihan tersendiri. Namun, banyak yang mengkhawatirkan estetika.
Jika Anda tidak ingin seseorang melihat kotoran di telinga, Anda perlu mempelajari cara menghilangkannya dengan benar.
Saat kita makan, serumen (kotoran telinga), dalam proses mengunyah makanan dan menggerakkan telinga, terdorong keluar.
Baca Juga: Daya Tarik Berdasarkan bahasa Tubuh Setiap Tanda Zodiak, Bagaimana dengan Anda?
Baca Juga: Tes Kepribadian: Karakter Apa yang Harus Dihentikan di tahun 2021, Temukan Jawaban dalam Gambar
Untuk itu, setelah selesai makan, Anda bisa menarik daun telinga ke bawah untuk melepaskan serumen dari kulit.
Kemudian ambil tisu atau kapas dan usap telinga Anda dengan lembut. Untuk mencegah sumbatan serumen atau masalah pendengaran lainnya, temui dokter Anda setahun sekali.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.
