JURNALPALOPO.COM - Kentut atau buang gas pada umumnya memang menjadi hal yang cukup tabu untuk diperbincangkan.
Karena beberapa orang berbeda-beda dalam menilainya, ada yang beranggapan kentut merupakan hal yang menjijikkan dan membuat orang-orang tidak nyaman di sekitar kita saat kentut.
Namun berbeda dengan pasangan kita yang biasanya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ini membuktikan bahwa kentut merupakan hal yang wajar saja dilakukan.
Baca Juga: Catat Nih! Begini Cara Cairkan Insentif Kartu Prakerja Gelombang 7
Baca Juga: Keren, 6 Tempat Wisata di Papua yang Wajib Anda Kunjungi
Baca Juga: Siap-siap Realme 7 dan 7i akan Hadir di Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya
Bahkan berapa hasil survey atau penelitian yang mengatakan bahwa kentut bisa menjadi salah satu cara memperkuat hubungan dengan pasangan.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh mic.com, kentut ternyata bisa menjadi pembuktian apakah ia benar-benar jatuh cinta dan menerima kamu apa adanya atau hanya dari tampilanmu saja.
Selain itu juga, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah Social Problems dan diterbitkan oleh Oxford University Press menyatakan bahwa kentut mempunyai peran penting dalam hubungan cinta, bahkan mampu menguatkan hubungan cinta.
Dalam sebuah hubungan memang sebaiknya kita tak pernah menutupi diri kita. Sebuah hubungan percintaan pun akan lebih sehat jika kita berani menjadi diri kita sendiri.
Baca Juga: Tayang 2021, Drama Sea of Silence Hadirkan Bae Doo Na dan Lee Joon
Baca Juga: Bae Suzy Bintangi Film yang Diadaptasi dari Novel Karyanya, Kerjasama dengan Kim Ji Woon
Baca Juga: Sempat Tertunda Akibat Pandemi Covid-19, Syuting Drama Mount Jiri kembali Berlanjut
Saat pasangan menerima diri kita apa adanya, maka tak akan ada lagi kepura-puraan dan rasa takut ia tak mencintai diri kita
Sementara Penulis buku psikologi keluarga Leah DeCesare mengatakan bahwa hubungan yang sehat dalam keluarga basisnya adalah ketulusan dan kepercayaan.
Jika keadaan pasangan sedang diujung tanduk ingin buang angin, pasangan yang baik pasti akan menerima bunyi maupun aroma dari pasangannya dengan tulus kok.***