JURNAL PALOPO - Punya Pekerjaan Paling Langka di Dunia, Orang Ini Mengungkap Rahasia Dibalik Tempat Kerjanya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit orang dari seluruh dunia bekerja di industri pembuat parfum.
Penelitian tersebut menunjukkan orang yang bekerja di industri pembuat parfum kurang dari 500 orang di dunia.
Baca Juga: 5 Tanda Penyakit Jantung Menurut dr. Zaidul Akbar, yang Terakhir Cukup Mengejutkan, Deteksi Segera
Menurut laporan Daily Mirror, sebuah studi tentang pekerjaan paling langka di dunia di situs web Ranker.com menemukan bahwa ada 1.430 astronom di dunia, 960 pemadam kebakaran lokomotif, dan kurang dari 500 pembuat parfum.
Huib Maat adalah salah satu dari sedikit pembuat parfum. Dia berasal dari Belanda tetapi pindah ke Inggris pada tahun 1996 dan saat ini tinggal di sebuah desa di Surrey.
Ibu Matt tertarik untuk memasak dan sering bereksperimen dengan rasa yang berbeda di dapur, termasuk penggunaan lavender dalam memanggang.
Dengan demikian Matt terpapar sejumlah besar bahan dan bau sejak usia dini, yang ia yakini menjadi dasar bagi indera penciumannya yang sensitif.
Baca Juga: Tes Psikologi: Bagaimana Masa Lalu Mempengaruhi Masa Depanmu, Terjawab Dari Studi Kasus Ini
Dia kemudian melihat iklan di surat kabar yang mencari pembuat parfum dan akhirnya dipekerjakan oleh firmenich, pembuat parfum terkenal di dunia.
Matt telah bekerja untuk beberapa produsen parfum top dan bertanggung jawab untuk mengembangkan produk parfum yang menjual ratusan juta botol per tahun untuk merek-merek besar. Dia bahkan mendirikan merek parfumnya sendiri, Pairfum London.
Matt mengatakan pembuat parfum mengandalkan memori, bukan sensitivitas. Mereka hanya perlu mencium aroma parfum untuk mengidentifikasi komponen utamanya. Mereka dapat mencium banyak bau yang berbeda.
"Hidungnya tidak bisa ditipu. Anda tidak bisa membuat parfum palsu karena aromanya mengalir langsung dari hidung ke dahi. Hidung kita lebih cepat dari mobil sport Ferrari," kata Matt.
Baca Juga: 5 Ciri Anda Terkena Kanker Kulit yang Kadang Dianggap Biasa, Nomor 3 Sangat Merusak Penampilan
Karena tugas Matt adalah mencium bau sepanjang hari, sulit baginya untuk menutup hidungnya, yang kemudian membawa masalah bagi kehidupan sehari-harinya.
Matt mengatakan bahwa jika dia dekat dengan orang lain, hidung dan otaknya akan mulai menganalisis apa yang tercium di sekitarnya.
Dia mengungkapkan bahwa parfum favoritnya adalah parfum yang saat ini digunakan istrinya dengan aroma musky. Dia menyarankan agar parfum dibuang setelah dua tahun digunakan.
Untuk menjaga hidungnya dalam kondisi prima, Matt harus berkorban. Contohnya dengan jarang makan gula untuk menghindari diabetes. Dia juga berusaha menghindari tamasya yang tidak perlu untuk menghindari tertular virus PKT (COVID-19).
"Kesehatan hidung Anda adalah kesehatan Anda secara keseluruhan," kata Matt.
Mengacu pada sejumlah kecil orang yang bekerja di industri ini, dia mengatakan dia hanya bertemu dengan pembuat parfum di seminar atau acara di industri, bukan di jalan.***