JURNALPALOPO - Pernikahan adalah suatu keputusan hidup yang sakral bagi setiap orang dan merupakan proses yang melibatkan fisik, mental, pikiran serta keberanian untuk menempuh hidup baru.
Ada banyak manfaat pernikahan, menurut pakar hubungan pernikahan. Ini mengurangi intensitas tekanan psikologis dan saraf, berkat sekresi hormon kebahagiaan tubuh, selama hubungan intim, dengan lebih banyak hormon stres dan kecemasan.
Pernikahan juga memiliki manfaat yang jumlahnya tidak terhitung di bidang kesehatan dan kecantikan.
Baca Juga: Kenal Lewat Tiktok, Ustadz Syam Mantap Menikahi Jihan Salsabila
Menurut penelitian, kesehatan umum suami jauh lebih baik daripada kesehatan para lajang, karena mereka memiliki penyakit yang lebih sedikit, terutama tekanan darah, jantung dan diabetes, dibandingkan dengan orang yang belum menikah.
Selain manfaat yang disebutkan sebelumnya, ternyata masih banyak efek positif dari sebuah pernikahan yang luar biasa untuk diketahui, diantaranya.
- Keuntungan sehat
Pernikahan juga membantu membakar kalori dengan mempraktikkan hubungan intim secara teratur, pada saat yang sama berkontribusi untuk menjaga vitalitas dan ketangkasan para suami istri.
Baca Juga: Miris, Tujuh Jenazah Korban COVID-19 Hilang dalam Makam di Pare Pare Sulawesi Selatan
Seorang dokter mengatakan bahwa hubungan pernikahan membantu menstimulasi sirkulasi darah, yang memperkuat kulit kepala dan otot jantung, berkat menghirup lebih banyak oksigen, yang memberi tubuh lebih banyak energi.
- Resistensi penuaan
Seorang konsultan hubungan pernikahan menekankan bahwa hubungan intim membantu melawan penuaan, melalui sekresi dua hormon estrogen dan progesteron oleh tubuh, yang meningkatkan kesuburan dan menjaga vitalitas kulit.
Kehidupan pernikahan yang bahagia membuat wanita lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan wanita lajang.
Baca Juga: Kencur, Tanaman Herbal yang Mampu Memperlancar Haid dan Atasi Masuk Angin
Menurut penelitian, tekanan darah pasangan yang sudah menikah, terutama yang bahagia, menurun selama waktu tidur, lebih banyak daripada yang lajang.
Selain fakta bahwa istri sangat mobile, karena mereka biasanya melakukan pekerjaan rumah tangga secara teratur, sehingga mereka cenderung tidak mengalami obesitas dibandingkan yang lain.
- Hubungan baik untuk hati
Pernikahan juga mengurangi kemungkinan pria tertular penyakit prostat, yang biasanya menimpa mereka di usia 50 ke atas, selain mengurangi tertular penyakit prostat. kemungkinan mengembangkan penyakit jantung dan kolesterol.
Baca Juga: Kisah Mistis Sungai Beru Palopo, yang Menewaskan Dua Orang Bocah saat Mandi dan Terseret Arus Air
Pernikahan adalah sumber kebahagiaan terbesar, karena sekresi hormon oksitosin dan endorfin, selama hubungan, memainkan peran utama dalam memperbaiki suasana hati, menghilangkan kecemasan dan depresi.
Serta membuat istri merasa bahwa dia berada di puncak kebahagiaannya.
Wanita dan pria yang sudah menikah, lebih kecil kemungkinannya untuk menderita diabetes dibandingkan orang lajang, karena sebuah studi ilmiah menegaskan bahwa hubungan perkawinan yang teratur berkontribusi pada menghilangkan rasa sakit.
Berkat sekresi hormon endorfin yang menahan rasa sakit dan penyakit dingin serta influenza.
Baca Juga: Warga Bulukumba Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Kos di Kota Palopo
- Pernikahan baik untuk otot
Konsultan kesehatan seksual di Universitas Kairo, mengakui bahwa sistem kekebalan tubuh pasangan suami istri merupakan kinerja terkuat.
Terutama karena hubungan pernikahan memiliki banyak manfaat yang tercermin dari kesehatan psikologis dan fisik pasangan suami istri.
Pasangan dan air mani mengandung bahan kimia yang menenangkan saraf dan meningkatkan kondisi psikologis.
Baca Juga: 7 Aktor Korea Selatan yang Jalani Wajib Militer di Awal Karir, Ada Jung Hae In dan Park Seo Joon
Selain itu, pernikahan dicatat bermanfaat bagi vitalitas rambut, karena istri dapat melalui hubungan intim, memperoleh protein, vitamin dan garam mineral dalam jumlah terbesar, karena air mani mengandung jumlah yang melimpah, memberikan vitalitas rambut, keindahan dan kelembutan.
Semakin bahagia pernikahannya, semakin kecil kemungkinan sang istri terkena stroke, menurut penelitian.
Hubungan pernikahan merangsang kerja sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Melalui terjadinya banyak perubahan di otak dan sekresi aminoglobin A, hormon yang mencegah depresi, mendukung jaringan dan menjaga kesegaran kulit.
Baca Juga: Uji Kemampuan Matematika Anda, dalam Memecahkan Kuis Berbentuk Abjad
- Pernikahan memberi Anda kulit yang bercahaya
Sebuah studi ilmiah, di Swiss University of Lugano, menyimpulkan bahwa pernikahan melindungi pria dan wanita dari masalah sakit kepala kronis dan sesekali.
Karena perasaan psikologis dari hubungan yang langgeng dan stabil membantu mengurangi keparahan sakit kepala dalam berbagai bentuknya.
Studi tersebut menegaskan bahwa orang yang menikah dengan kanker dapat hidup lebih banyak daripada pasien yang belum menikah, karena mereka lebih menanggapi instruksi dokter dan mematuhi pengobatan.
Wanita yang sudah menikah menikmati kulit yang lebih bercahaya daripada wanita yang belum menikah, karena mempraktikkan hubungan pernikhan secara teratur membantu wanita memompa oksigen ke dalam kulit, yang menurunkan kadar hormon dan membuat kulit lebih seimbang dan cerah.
Hubungan pernikahan juga membantu melawan penuaan pada pasangan dengan meningkatkan jumlah produksi kolagen yang membuat kulit kenyal dan bercahaya.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.