Network
Dia juga mengungkapkan bahwa keputusan ini akan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan kembali beberapa investasi awalnya di "Mulan".
Dengan biaya produksi mencapak 200 jutan dolar serta jutaan lainnya untuk pemasaran dan promosi skala global,artinya "Mulan" hanya bergantung dari penjualan tiket.
Perilisian "Mulan" ini awalnya dijadwalkan perdana pada 27 Maret namun mengalami penundaan beberapa kali hingga akhirnya dihapus dari kalender rilis tanpa batas waktu pada pekan lalu.
Sebagai informasi, "Mulan" merupakan film yang bercerita tentang penyamaran seorang legenda prajurit wanita China sebagai pria yang ingin membebaskan ayahnya dari wajib militer akibat perang.
Baca Juga: Puncaki Chart Top Itunes Jepang, V BTS Cetak Rekor Baru
Film ini menampilkan Liu Yifei sebagai Mulan, Tzi Ma sebagai ayah Mulan dan Gong Ling, seorang penjahat yang misterius.
Seperti "Crazy Rich Asians", film ini adalah satu-satunya rilis berskala besar dari studio Hollywood yang seluruh pemainnya adalah orang Asia.
Untuk rilis skala global, Tiongkok menjadi negara yang paling diutamakan.
Sekalipun di negara tersebut bioskop sudah mulai dibuka, namun penjualan box office masih tetap melambat karena tidak ada konten baru untuk ditampilkan.***
