Kamaeho yang mendengar hal tersebut kemudian berkata bahwa masakan ibu Priyu sangat enak karena daging yang dibawa Kamaeho masih segar dan enak.
Kamaeho lantas menggerutu bahwa saat ini Priyu harusnya berburu untuk makanan mereka bukan lagi Kamaeho.
Mendengar itu, Priyu lalu merajuk pada ibunya. Ibunya pun membela bahwa Priyu masih lah sangat kecil.
Kamaeho yang tidak senang mendengar hal tersebut lalu memutuskan untuk membawa Priyu ke rumah Jew.
Rumah Jew adalah rumah khusus para lelaki yang dilatih untuk menjadi pria dewasa. Keesokan harinya Priyu dan Kamaeho mendatangi rumah Jew.
Di tengah perjalan, Priyu sangat takut karena harus melewati pohon wucu yang dikenal menjadi tempat para roh baik.
Hari pertama tinggal di rumah Jew, Priyu merasa tak nyaman. Dia kemudian kembali ke rumahnya. Kendati begitu, dia merasa takut karena harus melewati pohon wucu tersebut.
Sesampainya di rumah, Priyu mengungkapkan segala keluh kesanya kepada ibunya bahwa dirinya tak ingin tinggal di sana.