3 Tanda yang Membuat Goku Tidak akan Pernah Menjadi Petarung Terhebat di Dragon Ball, Padahal OP Loh!

- 22 Juli 2022, 10:00 WIB
Son Goku adalah petarung terkuat di dragon ball tapi bukan yang terhebat.
Son Goku adalah petarung terkuat di dragon ball tapi bukan yang terhebat. /Akira Toriyama/Shueisha/Viz Media/Dragon Ball Super

JURNAL PALOPO - Tiga Tanda yang Membuat Goku Tidak akan Pernah Menjadi Petarung Terhebat di Dragon Ball, Padahal OP Loh!

Kita semua mungkin sepakat bahwa Goku adalah petarung terkuat di alam semesta Dragon Ball.

Tetapi itu tidak berarti Goku adalah yang terhebat atau terbaik di cerita Dragon Ball.

Baca Juga: 3 Hal Ini Buat Matthijs De Light Hengkang dari Juventus, Momen 2019 Termasuk Didalamnya

Sejak awal Dragon Ball dirilis, penampilan Goku sudah terlihat bahwa dia memang bukan yang terhebat dan alasan di baliknya sudah jelas.

Goku membuat penampilan pertamanya sebagai protagonis seri di Dragon Ball chapter 1.

Dia memulai karirnya sebagai seorang penjelajah yang mencari bola pengabul keinginan tituler.

Dia dengan cepat memulai misinya untuk menjadi petarung terbaik di dunia.

Baca Juga: Kilas Boruto Next Generation: Rahasia Sage Mode Hashirama dan Tempat Latihan Hokage Terkuat

Dalam upaya itu, Goku mencari guru kura-kura, Master Roshi karena ia salah satu seniman bela diri terbesar dalam sejarah pada saat itu.

Goku dengan cepat belajar bagaimana memperkuat tubuhnya, bahkan memanfaatkan ki-nya menjadi ledakan yang sangat kuat.

Tetapi ada satu aspek untuk menjadi petarung terhebat di dunia yang masih belum dikuasai Goku. Tiga tanda ini menunjukkan aspek tersebut.

1. Tidak tahu bir

Baca Juga: Buntut Satpam Kejari Palopo Meninggal Dunia, Kepolisian Antisipasi Demo Lanjutan di Kampus-kampus

Di chapter 28, Master Roshi memerintah Krilin dan Goku untuk lari ke pohon yang jauh dan menghitung waktu mereka.

Master terkesan dengan waktu mereka. Tetapi setelah menyelesaikan pelatihan, Roshi meminta Goku untuk mengambilkan bir untuknya.

Sayangnya Goku bingung karena dia tidak tahu apa itu bir. Roshi kemudian berkata, “Hmm…pengetahuan juga diperlukan untuk menguasai seni bela diri, lho. Kami benar-benar harus melatih Anda di bidang itu…”

Sampai Goku bertransformasi menjadi petarung terkuat, dia masih tidak tahu apa-apa dan polos seperti saat dia masih kecil.

Baca Juga: Sudah makan 1 Korban, Aliansi Mahasiswa Masih akan Gelar Unjuk Rasa di Kejari Palopo

2. Pikirannya hanya bertarung

Goku hampir menghancurkan bumi saat melawan Lord Beerus karena energi yang disalurkan keduanya berdesir melalui kosmos dalam gelombang kehancuran yang intens.

Tetapi sepanjang pertempuran, Goku hanya bersemangat untuk kesempatan bertarung dengan seseorang sekuat dewa penghancur.

Selain itu, Goku bertanggung jawab atas turnamen kekuatan yang menyebabkan pemusnahan sejumlah alam semesta.

Baca Juga: Prediksi Boruto: Naruto Next Generation, Niat Terselubung Amado, Konoha Siap-siap Dihancurkan?

Iru karena Goku ingin bertarung melawan para pejuang dari seluruh alam semesta untuk menjadi lebih kuat.

3. Hanya memperkuat fisiknya

Goku terus menerus latihan dengan intensitas ekstrim untuk memperkuat tubuhnya, tapi tidak dengan pikirannya.

Goku bahkan tidak tertarik pada prestasi akademis putranya, Gohan. Untuk alasan itu, Goku akhirnya gagal dalam pelatihan aslinya dengan Master Roshi.

Goku telah membuktikan bahwa dia tidak akan pernah menjadi petarung terhebat Dragon Ball karena dia telah mengabaikan salah satu aspek paling kritis dari seni bela diri yakni memperoleh pengetahuan.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah