Tiga orang lainnya nyeker, dan semua tidak menggunakan jaket, ketika disapa hanya terlihat tatapan kosong.
Saat melewati rombongan Bang Ozi tercium bau bangke yang menyengat.
Mbak Dita sudah kelelahan dan tidak kuat melanjutkan perjalanan. Jarak antar pos empat dan Bulak Peperangan hanyalah ditempuh kurang lebih 2 jam jalan santai.
Baca Juga: Kisah Mistis di Rumah Sakit Jakarta, Roh Pasien Henti Jantung Dijemput Pria Berpayung
Tetapi saat itu perjalanan terasa lama, dan ditempuh dalam waktu 4 jam sampai Bulak Peperangan, hingga menuju pos lima rintangan ada.
Sebagian dari tim sudah sering mendaki gunung Lawu jadi tahu kondisi jalur
Tetapi malam itu jalur yang seharusnya lurus terlihat gelap dan ada jurang, hingga jalur berbelok.
Pendakian terakhir sebelum mencapai pos lima (sabana Bulak Peperangan) hal serupa terjadi lagi hingga memutuskan untuk ngecamp di sana karena sudah kelelahan.
Baca Juga: Kisah Mistis dan Ritual Sebelum Pertandingan Sepakbola Dimulai, Hingga Telan Sebuah Pil
Konon di Bulak Peperangan menurut Mbah Bang Ozi masih sering terjadi perang.