Baca Juga: Kisah Sahabat Rasul: Dipanah Ketika Shalat Namun Tak Merasakan Sakit Apapun
Paridhi kemudian berjalan keluar dengan marah. Gopi mengikutinya dan meminta Paridhi segera mengembalikan perhiasan itu karena merupakan kalung leluhur.
Paridhi tambah kesal dan tetap menuduh Gopi yang menukarnya karena cemburu.
Keduanya saling berdebat lalu Kokila datang menghentikan mereka. Gopi menuduh Paridhi yang mencuri kalungnya, sementara Paridhi menuduh balik Gopi menyembunyikan kalung asli dan memberikannya kalung palsu.
Kokila lalu meminta bukti, tetapi Gopi berkata tidak sementara Paridhi mengatakan akan membuktikannya dengan memperlihatkan foto dari ponsel ayahnya.
Paridhi kemudian pergi ke kamar ayahnya. Dia lalu menemukan fakta bahwa Gopi tidak berbohong. Ayah Paridhi lah yang telah mengambil dan menjual kalung itu untuk berjudi.
Paridhi menangis sambil meminta ayahnya mengembalikan kalung itu. Paridhi menyebut ingin menikahi Jigar apapun caranya.
Ayahnya kemudian menenangkan Paridhi dan berkata akan meyakinkan Jigar untuk menikahinya.
Paridhi kemudian memikirkan cara untuk mengembalikan kalung itu. Di saat yang sama, Hetal memanggil Gopi dan meminta bantuan memasangkan perhiasannya. Paridhi datang menggantikan Gopi.