Tanjiro bahkan baru menyadari bahwa ayah Rengoku adalah mantan pilar api.
Setelah itu, serangan kedua pun dilancarkan oleh Tanjiro dengan kepalanya hingga mereka berdua pingsan setelah kepala mereka bertubrukan.
Melihat Tanjiro yang pingsan, Senjuro membawanya ke dalam kamar. Senjuro memperlihatkan buku yang sering dibaca ayahnya.
Dalam buku tersebut berisi informasi tentang pernafasan api dewa matahari. Namun sayang beberapa bagian dari buku tersebut sudah sobek.
Baca Juga: Kimetsu No Yaiba Chapter 86: Tanjiro Bertemu dengan Ayah Rengoku, Rahasia Nafas Matahari Terungkap
Tanjiro akhirnya pulang tanpa mengetahui rahasia tentang pernafasan dewa matahari lebih dalam.
Di perjalanan, Tanjiro lagi-lagi terlibat masalah. Kali ini dengan Haganesuka, pembuat pedang Nichirin.
Tanjiro dikejar Haganesuka karena telah menghilangkan Nichirin buatannya. Saat itu sempat dia lemparkan ke tubuh Azaka, pembunuh Rengoku.
Beruntung dirinya masih bisa melarikan diri dari Haganesuka. Di tempat lain, tempat rehabilitasi Kochou, Tanjiro tiba.