Meski sebagai media transportasi mereka, Marshel mengaku belum pernah mengantar para wanita tersebut ke pelanggan.
Ia bahkan mengaku pernah ingin mencoba dari salah satu wanita tersebut, tetapi para wanita itu tidak ingin dipakai oleh tukang ojek.
“Katanya mainnya ngegas om,” ungkapnya sambil ketawa.
Ia juga bercerita suka duka selama jadi pengantar para wanita tersebut. Sukanya adalah ketika Marshel mendapatkan tip.
Baca Juga: Tokyo Revengers Chapter 224, Draken Tewas Tertembak, Brahman Siap Perang dengan Rokuhara Tandai
Sementara dukanya adalah karena emosi para wanita tersebut naik turun sehingga ketika mereka senang, Marshel mengaku kadang mendapat tip hingga 100 ribu untuk sekali mengantar.
Tapi kalau mereka lagi tidak senang, Marshel akan di maki-maki. Bahkan ia pernah mendapat wanita yang diantarnya curhat karena tidak dibayar hingga harus minum alkohol berjam-jam.***