Network
JURNAL PALOPO - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), meminta kepada seluruh lembaga-lembaga untuk tidak glorifikasi atas pembebasan Artis Saipul Jamil.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @kpipusat. Senin, 6 September 2021. Diketahui sebelumnya bahwa Saipul Jamil baru saja keluar dari tahanan atas kasus pelecehan seksual.
Kebebasan Saiful Jamil, pelantun Tak Bosan itu dari tahanan disambut dengan cara yang dianggap berlebihan serta disiarkan oleh stasiun televisi.
Baca Juga: Cinta Laura Comeback dengan Lagu Terbaru Markisa, Hasil Ciptaan Pribadi Pentolan Cinderella
Terkait hal tersebut KPI mendapat teguran dari masyarakat. Penyambutan itu dianggap pemuliaan, sementara korban atas kasus itu masih berjuang melawan trauma.
Dengan adanya hal tersebut, KPI merespon permintaan publik, untuk tidak lagi menayangkan bersangkutan di program acara TV.
"KPI meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran," tulis akun @kpipusat di feed Instagram.
"Permintaan ini merespon sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV," lanjutnya.
Baca Juga: Setelah Video Call, Song Joong Ki Jadi Star Ambassador Scarlett Whitening Milik Felicya Angelista
