Network
JURNAL PALOPO- Terlepas dari kisah lima sahabat di drama Hospital Playlist, aktivitas dokter dirumah sakit Yulia juga semakin seru.
Memasuki episode tujuh drama Hospital Playlist, kehidupan rumah sakit Yulje juga semakin seru untuk Anda tonton.
Di episode tujuh Drama Hospital Playlist, para dokter harus berjuang menyelamatkan para pasien yang memiliki penyakit serius.
Baca Juga: Hospital Playlist Season 2, Episode 7: Hubungan Cinta Ahn Jeong Won dan Jang Gyeo-wool Bermasalah
Seperti Ik Jun dengan pasiennya yang harus menjalani transplantasi hati dari ayahnya sendiri.
Hal ini terbilang cukup sulit dikarenakan pasien pernah mengalami kecelakaan dan harus di operasi.
Selain itu desakan dan harapan dari pihak keluarga, semakin menambah rumit jalannya operasi yang harus dijalankan oleh Ik Jun.
Akhirnya waktu operasi pun tiba, dengan susah payah Ik Jun berhasil menyelamatkan pasien transplantasi hati yang merupakan seorang anak dan ayah.
Baca Juga: Alur Cerita Hospital Playlist Episode 7: Ik-Jun dan Song Hwa Berkemah, Jun Wan Kesepian
Namun, meski berhasil mendapatkan hati dari sang ayah pasien tersebut tetap harus menunggu waktu hingga dua jam kedepan, sebelum perutnya bisa ditutup kembali lantaran terjadinya pembengkakan efek dari penyakit lever tag diderita.
Di episode ini, penonton diperlihatkan bagaimana kerja keras dokter dalam merawat pasiennya, sehingga harus mencuri-curi kesempatan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pekerjaan mereka.
Di sisi lain Song Hwa juga harus segera mengambil tindakan kepada pasien mati otak, namun hal tersebut sempat terhenti.
Hal itu lantaran sang anak, yang juga merupakan petugas keamanan rumah sakit mengulur waktu untuk memberikan persetujuannya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Jumat 6 Agustus 2021: Elsa Di tangkap, Ricky Diterjang Timah Panas
Alasan dari sang anak mengulur waktu, lantaran ia baru bertemu kembali bersama sang ibu setelah 30 tahun lamanya, sehingga memerlukan waktu untuk bisa menerima semuanya.
Setelah itu sang anak yang merupakan petugas keamanan dirumah sakit Yulje, akhirnya menyetujui dokter untuk mengambil organ yang di donorkan pasien mati otak tersebut.
Sementara pasien Jung Wan sendiri memaksa untuk memasangkan VAD kepada bayinya.
Namun hal itu dengan tegas ditolak oleh Jung Wan karena menurutnya itu merupakan tindakan yang sia-sia, terlebih berat anaknya tidak sampai untuk pemasangan VAD.
Tanpa berkomentar lagi sang ibu dari pasien hanya bisa menangis, dan mengucapkan terimakasih kepada Dokter Jung Wan karena dengan tegas telah menolak hal tersebut.
Sejatinya sang ibu hanya ingin mengetahui apakah dokter akan tetap melakukan pemasangan VAD kepada pasien, yang sudah tidak memiliki harapan sama sekali.
Bagi yang menyaksikan adegan ini, pasti ikut menangis melihat sang ibu yang begitu kesakitan, mengetahui anaknya tidak berumur panjang.***
