Network
JURNAL PALOPO – Kepergian vokalis Steven & Coconut Treez, Tepeng masih meninggalkan sejumlah duka mendalam bagi para keluarga, sahabat, serta penggemarnya.
Pelantun lagu “Lagu Santai” itu menghembuskan nafas terakhirnya kemarin, Selasa 22 Juni 2021 akibat terpapar Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, Tepeng dikabarkan sempat menjalani isolasi mandiri salah satu rumah sakit di Tangerang yaitu Rumah Sakit Medika BSD, Tangerang selama empat hari.
Baca Juga: Tepeng Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia, Sandy Pas Band Ucapkan Belasungkawa
Namun takdir berkata lain, Tepeng harus berpulang ke Rahmatullah usai berjuang melawan virus corona yang diidapnya sekitar pukul 07.30 WIB.
Berbagai ucapan doa dari keluarga, kerabat, sahabat, penggemar, sampai kalangan artis dikirimkan untuk sang vokalis berusia 46 tahun itu melalui media sosial.
Berikut profil lengkap vokalis Steven & Coconut, yakni Tepeng yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Tepeng akrabnya, memiliki nama lengkap yaitu Steven N. Kaligis, lahir di Pekanbaru, 3 Januari 1975.
Baca Juga: Ini Sosok Pria Pengganti Richard Kyle di Hati Jessica Iskandar
Nama Tepeng dikenal di masyarakat usai dirinya membentuk sebuah grup band beraliran musik Reggae bernama Steven & Coconut Treez pada 2005 silam.
Tepeng membentuk Steven & Coconut Treez bersama dengan rekan-rekannya yaitu Teddy Wardhana, Aray Daulay, Rival Himran, Aci, Teguh, dan Iwan.
Dalam grup band itu Tepeng ditunjuk sebagai vokalis utama Steven & Coconut Treez oleh para rekan sejawatnya.
Untuk mengawali karir musiknya, Tepeng mulai membuat sejumlah album, salah satunya yang pertama kali keluar adalah album bertajuk The Other Side.
Baca Juga: Tepeng Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19
Album tersebut memuat banyak lagu di dalamnya. Salah satu yang paling hits di masyarakat yaitu lagu Welcome to My Paradise yang berhasil diviralkan oleh Steven & Coconut Treez.
Kehadiran band tersebut diklaim telah menghidupkan kembali genre musik reggae yang sempat redup pada awal 2000-an.
Memang kala itu tidak banyak band yang membawakan aliran musik reggae.
Oleh karenanya, Tepeng dan kawan-kawannya begitu diapresiasi di masyarakat karena membawa warna baru dalam dunia musik.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Rossa Mengalami Kerugian Rp1 Miliar dalam 2 Minggu
Namun sayangnya pada 2009 Steven & Coconut Treez memutuskan untuk vakum, mengakibatkan para personilnya membuat album solo.
Pada 2010, vokali band itu yakni Tepeng membuat album solo bertajuk Feel The Vibration.
Pada Juni 2021, Steven & Coconut Treez berencana untuk mengeluarkan lagu single terbaru, bahkan sudah berencana untuk melakukan konferensi pers melalui akun Instagram band itu.
“Nanti kita live Instagram ya untuk press conference,” kata Putra, Manajer Steven & Coconut Treez.
Baca Juga: Lee Min Ho Ulang Tahun ke-34, Aktor dengan Senyum Menawan Trending di Twitter
Sebelum berkarir dengan Steven & Coconut Treez, Tepeng pernah menjadi pengamen di Jakarta sampai bekerja sebagai penjaga studio musik.
Bahkan jauh dari 2005, sebelum terbentuknya Steven & Coconut Treez, Tepeng pernah mendirikan sebuah band juga bernama Scope Band pada 1999 silam.
Melalui Scope Band, nama Tepeng mulai berkibar dan banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Tepeng telah mengeluarkan tiga album bersama dengan Scope Band. Tetapi band tersebut terpaksa harus berhenti dan bubar karena alasan pemutusan kontrak secara sepihak.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Hingga Viral, Rian D'Masiv Bantah dan Melapor ke Polisi
Hal itu tidak membuat Tepeng menyerah, hingga akhirnya dia membentuk Steven & Coconut Treez yang membuatnya kian sukses dan meraih puncak karir yang luar biasa.***
