Perkenalkan Ryan Kaji, Bocah 10 Tahun yang Jadi Youtuber Terkaya di Dunia

3 Desember 2021, 22:00 WIB
Bocah 10 tahun jadi YouTuber terkaya di dunia /Yt Ryan's World/

JURNAL PALOPO- Mungkin Anda sering mendengar nama tenar seperti Mark Zuckerberg hingga Elon Musk. Sosok yang jadi miliarder di usia yang cukup mapan.

Namun pernahkah Anda mendengar seorang bocah menjadi miliarder? Hari ini hal itu Anda dengarkan melalui Ryan Kaji.

Ryan Kaji adalah bocah 10 tahun yang menjadi miliarder di usia yang sangat muda.

Baca Juga: Segera Tayang! Berikut Sinopsis Our Beloved Summer: Kisah Komedi Romantis Choi Woo Shik dan Kim Da Mi

Sebagai seorang Youtuber, Ryan Kaji menjadi sosok bocah ajaib dengan bayaran tertinggi di Youtube selama 3 tahun berturut-turut.

Dilansir dari Forbes, pendapatan Ryan tahun lalu berkisar di angka 30 juta dollar atau setara dengan 400an triliun rupiah. Angka yang sangat fantastis!

Namanya bahkan sempat dipinjam oleh orang tuanya untuk melisensikan 1.600 produk di 30 negara di dunia.

Termasuk merk Skechers, piyama, Roblox, tempat tidur, jam tangan, peralatan olahraga, botol air minum, furnitur, hingga mainan dan pasta gigi.

Baca Juga: Bepanah ANTV, Jumat 3 Desember 2021: Malam Mahendi Tiba, Zoya Terus Memikirkan Aditya

Tidak hanya itu, selain memiliki banyak video YouTube, Ryan bahkan memiliki program di Nick Junior, "Ryan Playdate Mystery" yang masuk dalam nominasi Emmy Award.

Selain itu ada juga Amazon Kids+ (Super Spy Ryan) dan saluran streaming miliknya sendiri.

Alter ego superhero animasinya, Red Titan, akan muncul untuk kedua kalinya sebagai balon Parade di hari Thanksgiving Macy. 

“Ryan bukanlah putra mahkota YouTube,” kata Quynh Mai, pendiri Moving Image & Content, agensi kreatif untuk konten digital seperti yang dikutip Jurnal Palopo dari Time.

Baca Juga: Black Clover Chapter 217: Lawan Kapten Nacht, Asta Gunakan Teknik Baru Katana Demon Killer

Tidak hanya Anda, tentu orang-orang di seluruh dunia mempertanyakan bagaimana bocah ingusan yang bahkan bulu ketiaknya belum tumbuh mampu meraih semua itu.

Sebagian menjawab bahwa Ryan bukanlah anak biasa, dia adalah bocah yang sangat luar biasa.

Justru dari Ryan, semua hal disekelilingnya berubah baik dari segi hiburan, bisnis, teknologi hingga kehidupan keluarga.

Kepopuleran Ryan, dan keberadaan genre manusia yang dikenal sebagai "kidfluencer", merupakan sumber kekhawatiran bagi banyak orang tua, otoritas, dan pakar perkembangan anak. 

Baca Juga: TAMAT! Kesendirian Anandhi Berakhir, Harapan Shiv dan Kalyani Akhirnya Terkabul, Bocoran Balika Vadhu

Empat dari 10 saluran YouTube di Amerika Serikat dengan pelanggan terbanyak ditujukan untuk anak-anak. 

Undang-undang baru dicetuskan di Senat agar dapat membatasi aktivitas Ryan dan YouTuber dengan konten anak. 

Hal ini guna membatasi aktifitas anak-anak di depan layar. Meski begitu, aturan ini dirasa cukup terlambat untuk diterapkan mengingat anak-anak masa kini telah terdistrak oleh permain berbasis layar.

Pada saat yang sama, perubahan teknologi membuat video online lebih mudah diakses oleh anak-anak. “Rasanya seperti badai yang sempurna ketika Ryan masuk,” kata Mai. 

Baca Juga: Berkat Hellbound, Netizen Korea Ramai buat Pengakuan Dosa di Website New Truth Society

Di sisi lain tingginya harga laptop membuat para orang tua beralih ke tablet.

Ditambah lagi Aplikasi YouTube Kids juga diluncurkan. Sehingga menjadi penyempurna konten anak-anak.

“Orang tua memberikan iPad mereka kepada anak-anak mereka sebagai perangkat hiburan, dan itu membuatnya sangat mudah bagi anak-anak untuk menavigasi Internet,” kata Mai. 

Ketenaran Ryan juga tidak terlepas dari keadaan orang tua itu sendiri.

Baca Juga: Kimetsu No Yaiba Chapter 69: Harapan Senjuro Pupus, Tanjiro Dikejar Haganesuka usai Hilangkan Pedang Nichirin

Merasa terbebani dalam hal pengasuhan anak, banyak orang tua perlu menyibukkan anak-anak mereka dengan memberikan mereka perangkat layar bergerak ini.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler