JURNAL PALOPO - Bepanah hari ini menceritakan Anjana mencapai kamar mandi dan tidak menemukan Sakshi. Anjana tegang dan bergegas keluar.
Dalam cerita Bepanah hari ini, Arjun meyakinkan Aditya untuk mengikuti cintanya yakni Zoya. Anjana menemukan Sakshi di bagasi mobil.
Arshad mengantar Zoya pulang dan memulai percakapan antara mereka karena Arshad melihat Zoya begitu tegang.
Baca Juga: Gawat! Anandhi Ditodong Senjata, Nenek Kalyani Ditawan, Balika Vadhu Hari Ini
Dalam perjalanannya, Arshad dan berbagi cerita, Zoya tersenyum berbagi bahwa dia mendapat inspirasi dari pernikahan India teman-temannya.
Sisi lain Noor dan Arjun bertemu di tepi mobil dan mulai membahas perjalanan hidup mereka berdua.
Arjun bersedia menepati janji mereka untuk mencium Noor, semakin mendekati Noor, namun tiba-tiba Anjana hadir di dekat mereka, namun bergegas sembunyi di balik mobil.
Zoya menelepon ke rumah untuk memberi tahu Waseem tentang keterlambatannya pulang.
Baca Juga: Kabar Baik untuk ARMY, BTS Dipastikan Tampil Komplit Hingga 2022, Jadwal Wajib Militer Ditunda
Waseem menunjukkan kepercayaan penuh atas Arshad dan memberitahu Zoya untuk meluangkan waktu, dia tidak khawatir setiap kali Arshad bersama Zoya.
Waseem kemudian meyakinkan Roshana bahwa Arshad hanya punya waktu selama dua minggu, jadi memberi waktu untuk saling mengenal.
Kemudian, Aditya mencapai tepat di belakang mobil Arshad dan mulai mencarinya. Sakshi mengetuk bagasi mobil saat dia lemas di dalam. Aditya telah pergi menuju pepohonan tanpa mendengarnya.
Seorang wanita akhirnya membuka tutup bagasi mobil, Sakshi meminta bantuannya karena dia dalam kesulitan.
Baca Juga: Gawat! Rumor Kencan Taylor Swift dan Gong Yoo, Berpeluang Batalkan Kerjasama
Sakshi meminta telepon wanita itu dan mencoba nomor Aditya, tidak ada jaringan apa pun. Dia melempar telepon ke jalan yang rusak. Wanita itu mulai mengeluh tetapi Sakshi melarikan diri.
Di rumah Hooda, Arjun mencari-cari Anjana dan bertanya kepada Victor tentang dia.
Zoya dan Arshad mencapai bukit yang bisa melihat mumbai, Zoya bahagia.
Arjun datang ke kamar Anjana dan merasa tegang, di kamar mandi Arjun terkejut melihat tirai jendela setengah jatuh terbuka dan darah di lantai.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu 27 November 2021, Ashi Balik ke London Jagdish Bersedih
Dia memeriksa kunci mobil dan menemukan kartu rumah sakit di laci dan memutuskan untuk pergi rumah sakit.
Posisi lain, Sakshi telah mencapai pepohonan di belakang tempat Zoya dan Arshad berdiri. Zoya merasa ada gerakan di belakang mereka dan memanggilnya.
Sakshi menyadari itu adalah Zoya dan hendak memanggilnya untuk meminta bantuan ketika Anjana meraihnya dari belakang leher.
Anjana memukul kepala Sakshi dengan batu untuk membuatnya tidak sadarkan diri. Arjun datang ke rumah sakit dan bertanya kepada dokter tentang ibunya Anjana Hooda.
Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu 27 November 2021, Ashi Cemburu Shiv Perhatikan Anandhi
Dokter tegang dan tergagap mendengar namanya. Dokter ingat Anjana menyuapnya untuk kasus Sakshi tetapi berbohong bahwa Anjana memiliki rahasia yang hanya dia yang tahu.
Dia berbohong bahwa Anjana tidak ingin ada yang tahu dia menjalankan kamp donor darah. Arjun berpikir dokter itu berbohong, Anjana melakukan amal tetapi mengapa dia menyembunyikannya.
Di atas bukit, Arshad menarik perhatian Zoya dari balik pepohonan, Anjana merasa lega ketika mereka berbalik dan berpikir Sakshi hampir menang hari ini.
Sakshi membuka matanya, mendorong Anjana dan berlari. Zoya masih curiga dengan kehadiran seseorang. Arshad bertanya apakah dia berharap ada yang ketiga di antara mereka.
Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu 27 November 2021, Ashi Cemburu Shiv Perhatikan Anandhi
Keduanya waspada ketika mereka mendengar seseorang membuntuti mereka. Aditya muncul dari balik pepohonan. Zoya bertanya-tanya apa yang dia lakukan.
Aditya menjelaskan bahwa dia berpikir untuk mengikuti mobil dan mencapai rumahnya, dia marah ketika dia meninggalkan rumah.
Dia harus mendapatkan beberapa tagihan yang ditandatangani darinya segera. Arshad menawarkan untuk menghabiskan waktu bersama Aditya juga dan hang out bersama.
Aditya bertanya pada Arshad mengapa dia membawa Zoya ke sini malam-malam. Arshad menjelaskan tujuannya membawa Zoya dan memperlihatkan sebuah pemandangan.
Baca Juga: Bocoran Bepanah 27 November: Arshad Ajak Zoya Nikmati Pemandangan Malam, Aditya Jadi Obat Nyamuknya
Disamping itu, Noor ada di kamar dan membuka laci Zoya untuk mengambil kapas. Dia menemukan surat di dalamnya, halamannya robek dan potongan terakhir dengan nama Aditya jatuh di lantai.
Sebelum Noor bisa membaca surat itu, Roshana datang ke sana dan bertanya kepadanya tentang acara di rumah Hooda. Noor berbagi dengan Roshana tentang perilaku Anjana dengan Zoya.
Dia mencurigai Anjana tidak normal karena hanya pembunuh berantai psikotik yang berperilaku seperti dia.
Noor berharap Aditya ada di sana dan bisa menjawab Anjana dengan baik. Waseem mengoreksi jika Arshad ada di sana, dia tidak akan membiarkan Anjana mengucapkan sepatah kata pun melawan Zoya.
Waseem meminta mereka untuk berhenti mengunjungi keluarga Hooda karena acara mereka telah berakhir. Arshad membawa Zoya ke tepi dari mana mereka bisa melihat Mumbai yang terang. Zoya terpukau.
Aditya mengapresiasi upaya Arshad untuk menemukan tempat yang begitu indah di kotanya. Posisi lain, Sakshi berlari dalam kegelapan dan mencapai tebing. Anjana mencapai tepat di belakangnya.
Aditya membeli kopi dan keripik panas dan memberi tahu Arshad bahwa Zoya bahkan akan menikmati pemandangan dari Menara Eiffel jika ada kopi dan keripik.
Zoya mengatakan hanya Aditya yang mengenalnya dengan sangat baik, mereka menyemangati chip. Arshad melengkapi keterampilan Aditya untuk menyunggingkan senyum di wajah Zoya.
Baca Juga: Pelanggan Keluhkan Pelayanan PDAM Kota Palopo, Hingga Dugaan Adanya Perlakuan Khusus
Wanita yang menemukan Sakshi melihat Aditya dan mengenalinya sebagai pria berpakaian formal. Kebersamaan mereka membuat Arshad menatap Zoya dan Aditya menikmati kebersamaan satu sama lain.
Sakshi berhenti di tepi tebing. Anjana mencapai tepat di belakangnya dan bertanya sampai kapan dia akan terus bermain petak umpet.
Sakshi berteriak bahwa Anjana membunuh Pooja dan Yash, dia adalah seorang pembunuh. Zoya pergi untuk menerima telepon di samping. Aditya menemukan Arshad menatapnya.
Anjana menyalahkan Sakshi telah menjebak putranya. Sakshi setuju Pooja salah tetapi apa yang dilakukan Anjana adalah kejahatan.
Dia mengambil tiga nyawa, Pooja, Yash dan anak mereka yang belum lahir. Sakshi akan memberi tahu Zoya dan Aditya bahwa kematian Pooja dan Yash bukanlah kecelakaan.
Sakshi mengatakan Anjana membunuh tiga orang dan dia berkeliaran dengan mudah. Sakshi yakin bahwa yang benar harus hidup dan itu akan segera terungkap.
Anjana mengatakan tidak peduli apakah seseorang melakukan pembunuhan tunggal atau ganda, hukumannya sama. Anjana memberitahu Sakshi untuk menyapa Pooja dan mendorongnya menuruni tebing curam.
Arshad meminta bantuan Aditya untuk meyakinkan Zoya menikah dengannya. Dia telah merasakan hubungan yang mendalam dengan Zoya dalam dua hari terakhir dan itu abadi.
Baca Juga: PERINGATAN! Hati-hati dengan Video di YouTube, Penipuan Kripto Banyak Dilakukan di Platform ini
Aditya dihantui oleh kenangan pertemuan Arshad dan Zoya, menari dan makan mie bersama. Arshad mengatakan Zoya lebih baik daripada orang yang dia tunggu sepanjang hidupnya.
Dia ingin menghabiskan seluruh hidupnya dengan dia dan menikahinya. Anjana menangis kesakitan duduk di lantai. Dia mengatakan Sakshi mengubahnya menjadi seorang pembunuh tetapi apa yang seharusnya dia lakukan.
Anjana ingin menyelamatkan putranya dari dua putri ibumu. Dia adalah seorang ibu dan bisa melakukan apa saja demi anak-anaknya. Sakshi ingin memberi tahu Aditya yang sebenarnya tetapi hubungannya dengan dunia telah selesai.
Aditya kaget mendengar pembicaraan Arshad. Arshad mengambil tangannya yakin bahwa dia akan membantunya.
Anjana masuk ke mobil dan mengambil obat-obatannya. Ponselnya jatuh di lantai. Dia menenangkan dirinya tetapi terkejut melihat Aditya, Zoya dan Arshad muncul dari balik pepohonan.
Dia mengendarai mobilnya dengan cepat. Komentar Aditya sepertinya orang lain juga tahu tentang tempat ini. Arshad mendapat telepon.
Arshad memberi tahu Zoya ada keadaan darurat di rumah sakit, dia berharap dia tidak keberatan. Dia meminta Aditya untuk mengantar Zoya.
Anjana menemukan telepon Sakshi di dompetnya dan menyadari bahwa dia menjatuhkannya ketika dia minum obat. Dia memutuskan untuk menemukannya.
Aditya hendak berbicara dengan Zoya tetapi Zoya tidak memperhatikan. Dia menyadari antingnya hilang, itu adalah anting-anting perak khusus yang didapat ayahnya untuknya dari pekerja khusus Delhi.
Anjana kembali tempat itu dan menemukan Aditya dan Zoya bersama. Dia melihat telepon tepat di bawah kaki Zoya. Aditya dan Zoya mencari-cari antingnya.
Aditya melihat dan mengambil anting-anting, Zoya tidak memperhatikan. Aditya menyembunyikan anting-anting itu, dia menyalahkan Arshad telah mencuri anting-anting itu.
Aditya menasihati Zoya bahwa dia belajar melalui masa-masa sulit bahwa tidak semua orang layak dipercaya, dia tidak boleh mempercayai siapa pun dengan mudah sekarang.
Aditya meminta Zoya untuk makan bersamanya di luar Bandra. Zoya mempercepatnya untuk mencari anting-antingnya terlebih dahulu. Zoya tergelincir dan hendak jatuh, Aditya memeluknya.
Segera dia melihat anting-antingnya tergenggam di tangan Aditya. Saat ingin pulang, Zoya menemukan ponsel. Aditya mengambil dari Zoya yang mengaku sangat lapar dan menyimpannya di saku mantelnya.
Anjana ketakutan karena percakapannya dengan dokter direkam di telepon. Keesokan paginya, Noor menemukan Roshana di dapur. Roshana mengatakan Zoya belum kembali ke rumah.
Noor marah pada Waseem karena memberi mereka izin, sementara mengeluh bahwa putrinya tidak punya waktu kecuali bekerja atau hiburan.
Baca Juga: China Diam-diam 'Menggoda' Uni Emirat Arab, Amerika Takut Sekutunya Jatuh ke Tangan Xi Jinping
Waseem kembali ke rumah dan mendapati Roshana marah. Dia meyakinkan Roshana bahwa Arshad adalah pria yang bijaksana dan akan menjaga Zoya.
Arjun berdiri di aula mengkhawatirkan Aditya dan Anjana. Dia memutuskan untuk mengajukan pengaduan ke polisi. Dia mendapat telepon dari Noor tetapi tidak mengangkatnya.
Waseem meminta Noor untuk bersiap-siap, mereka akan pergi ke Dargah dan kemudian berbelanja. Noor kaget mendengar tentang belanja.
Roshana mengatakan Waseem telah mengundang beberapa tamu ke rumah dan akan memasak kheer. Noor senang dengan kheer itu tetapi menyuruh Roshana pergi bersama Waseem. Zoya lupa kunci rumah.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Guru Nasional 25 November 2021 dengan Logo Kemendikbud, Kemenag, dan PGRI
Aditya membawa Zoya ke kios Qeema Pao dan mulai makan bersama. Harsh khawatir tentang Anjana yang tidak kembali sejak tadi malam. Anjana datang.
Anjana tampak ketakutan dan memeluk Harsh sambil menangis. Hars khawatir. Anjana meminta Harsh untuk berjanji bahwa putranya tidak akan pergi darinya.
Harsh meyakinkan tidak ada yang bisa merebut putranya darinya, itu tidak akan terjadi sampai dia hidup.
Anjana menangis dan berkata bahwa dia merasa sangat gelisah, dia pergi ke tepi laut untuk berjalan-jalan dan jatuh dari batu yang licin di sana. Dia tegang karena Aditya memiliki telepon Sakshi.
Roshana dan Waseem pergi ke mobil, Roshana tegang untuk Zoya. Waseem melarangnya mengganggu Zoya karena dia bersama Arshad.
Dia kemudian menghentikan mobil dengan melihat Zoya dan Aditya bersama. Mereka turun dari mobil.
Waseem tampak marah melihat Zoya dan Aditya bersama bukan Arshad.***