JURNAL PALOPO- Rapper Malaysia Namewee, membuat referensi pada girlband BLACKPINK dengan kata yang tidak pantas.
Namewee, artis Hip Hop asal Malaysia ini, kembali berulah setelah salah satu lirik lagunya mengikut sertakan nama girl band asal Korea Selatan Blackpink dengan kalimat yang seksualitas.
Dalam lagu barunya yang berjudul You Know Who Is My Father?, pria yang berusia 38 tahun ini menyatakan, “ Selalu lihat BLACKPINK dan masturbasi .”
Baca Juga: 6 K-Drama yang akan Tayang pada Juni 2021, dari The Penthouse 3 hingga Hospital Playlist 2
Terjemahan awalnya muncul di layar dalam video musik, tetapi sejak itu telah disensor secara visual. Namun, salurannya tetap dalam bahasa Mandarin dan audio itu sendiri.
Sontak hal ini membuat dirinya mendapat kecaman keras dari penggemar K-Pop, karena melakukan seksualisasi pada BLACKPINK.
Tak heran, para penggemar di media sosial merasa jijik dengan tindakan Namewee. Banyak BLINK (sebutan fans Blackpink) di Twitter telah mencoba untuk melaporkan video tersebut di YouTube.
Baca Juga: Kejutkan Fans, Jennie BLACKPINK Ikut Rayakan Ulang Tahun Jessica Jung
Mereka meminta YG Entertainment menyelidiki masalah ini dan melindungi BLACKPINK dari pelecehan selaku agensi dari girl band tersebut.
Namun, bukannya merasa Namewee justru semakin memusuhi penggemar BLACKPINK. Dimana pada kolom komentar You Know Who Is My Father? video musik (yang sudah memiliki lebih dari 3,5 juta tampilan) dirinya “berterima kasih” kepada BLINK atas peningkatan penayangannya.
Bahkan tak tanggung-tanggung dirinya juga menggunakan tanggapan yang sama dengan deskripsi YouTube untuk video liriknya yang baru diunggah. Serta menganggap fans dari Blackpink sebagai lawannya.
Baca Juga: Usai Tampil Keren di Kingdom: Legendary War, Lisa BLACKPINK Dianggap Pemenang Sesungguhnya
Sampai saat ini, Namewee belum mengeluarkan permintaan maaf, dan baik me88 maupun YG Entertainment tidak membuat pernyataan apapun mengenai kontroversi tersebut.
Sebelumnya, Namewee juga sudah beberapa kali ditahan karena menentang pemerintah, serta filmnya yang mengandung unsur rasis.***