Diketahui daerah tersebut terisolir akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Tak hanya rumah warga tapi fasilitas umum seperti sekolah ikut terendam.
Meski hanya berstatus sukarela, namun semangat untuk berbuat baik meringankan beban para korban banjir membuat mereka terjun ke lapangan.
Mulai dari aksi pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis hingga urusan sembako juga dilakukan.
Sri yang merupakan bagian dari Himpunan Tenaga Kesehatan Sukarela (HTKS),mengaku sangat miris dengan perhatian pemerintah pada pengabdian yang mereka jalani.
"Bicara soal kesehatan termasuk Covid-19, kita selalu ada di barisan depan,"ujar Sri.
"Tapi untuk merubah status rekan-rekan, hingga kini belum ada titik terang,"tambahnya.
"Sedangkan soal mengabdi untuk masyarakat kita sudah all out, semua sudah kita berikan,"kunci Sri.