Polres Luwu Utara Turun Tangan
Aksi masyarakat yang menuntut sengketa lahan sepakbola segera diselesaikan, membuat jalur lalu lintas lumpuh total.
Melihat aksi yang sudah kelewat batas, personil Polres Luwu Utara turun tangan untuk mengurai massa dan membuka blokade.
Warga yang tak bergeming, akhirnya melakukan perlawanan hingga aksi saling serang tak dapat terhindarkan.
Delapan Personil Polres Luwu Utara Terluka
Dalam bentrokan kedua belah pihak, yang melibatkan perserta aksi dan aparat kepolisian.
Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Remas Durian Kunyi Gagas Turnamen Sepak Takraw Cup 1 se-Desa Buntu Torpedo
Sebanyak delapan orang personil kepolisian terluka, salah satu diantaranya adalah perwira.
Satu dari delapan korban, harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapat luka serius.