"Personil mendapatkan serangan dari warga, berupa lemparan batu dan membuat sejumlah aparat terluka,"kata Alfian Nurnas, Sabtu, 4 Juni 2022.
Tak tinggal diam, aparat langsung melakukan tindakan tegas dan terukur untuk mengurai massa.
"Delapan petugas terluka, satu dilarikan ke rumah sakit, akibat patah tulang hidung.
Akibat konflik tersebut jalan poris trans Sulawesi, yang hubungakan Luwu Utara, Luwu dan Palopo lumpuh total.
Baca Juga: Nongkrong di Tempat Cucian Mobil, 6 Pelaku Penganiayaan di Luwu Utara Akhirnya Diringkus
Beruntung beberapa saat setelah massa dipukul mundur, blokade jalan dapat dibuka kembali.
Selain Korban Luka, Sejumlah kendaraan dan rumah warga rusak terkena lemparan batu.
"Aksi penutupan jalan masih terkait dengan polemik sengketa lahan lapangan sepakbola di kelurahan Salassa"
"Dimana berdasarkan laporan warga, dalam kasus tersebut ada pengrusakan fasilitas lapangan berupa tiang gawang,"beber Alfian Nurnas.
Baca Juga: Pesta Narkoba di Luwu Utara, Wanita Asal Malangke Barat Segel Tiket Hotel Prodeo