100 Kios Layak Huni Pasar Baru Baebunta Dijadikan Tempat Pengungsian Korban Banjir Luwu Utara

6 Agustus 2020, 13:35 WIB
Rizal pengembang pasar baru Baebunta. /Maya. /

JURNALPALOPO.COM- Sejumlah kios pasar baru Baebunta yang terletak kini dijadikan sebagai tempat penampungan korban banjir Luwu Utara.

Ditemui di lokasi, pengembangan pasar tersebut mengatakan, sedikitnya terdapat 50 KK yang berkisar 170 jiwa.

"Mereka berasal dari desa Radda dan juga desa Meli, kecamatan Baebunta. Tidak dipungkiri tiap harinya jumlah pengungsi terus bertambah," terang Rizal, Rabu 5 Agustus 2020.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Penyebab Keluarga Miskin Baru Akibat Pernikahan Sesama Miskin, Ini Tanggapan DPR RI

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Kota Palopo, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun

Baca Juga: Cara Mengatasi Ambeien secara Alami, Salah Satunya dengan Es Batu

Baca Juga: Wajah Glowing dengan 5 Highlight Drugstore Murah

Rizal menambahkan, terkait keberadaan para pengungsi ini merupakan inisiatifnya sebagai pengelola pasar tersebut. Terlebih pasar masih dalam proses pembangunan.

"Melihat kondisi pengungsian yang tidak layak, jadi mereka saya bawa kesini. Ada sekitar 150 kios, 100 kios sudah layak huni," paparnya.

Kios pasar ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas lengkap, mulai dari kamar mandi, toilet, air, listrik dan juga mushollah.

"Untuk logistik sendiri berasal dari para relawan dan kita olah langsung di sini. Selain itu para pengungsi juga mengisi waktunya dengan membuat keset dan hasilnya dipasarkan," pungkas Rizal.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler