JURNALPALOPO.COM- Usai melakukan survei kondisi jembatan Balebo, di Desa Baloli, Luwu Utara, yang putus akibat banjir bandang, BBPJN Bina Marga Makassar, akan segera memasangan jembatan Bailey.
"Survei ini dilakukan untuk melihat dan menentukan titik lokasi pemasangan jembatan, sebagai akses sementara yang menghubungkan kembali desa Baloli dengan lima desa lainnya,"kata Usman, konsultan Manajer Proyek BBPJN.
Jembatan bailey adalah jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang mudah dipindah-pindah (movable) dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat yang bersifat sementara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Luwu Raya 30 Juli 2020
Baca Juga: Sempat Tertunda Akibat Banjir Bandang Luwu Utara, Bandara Andi Djemma kembali Beroperasi
Baca Juga: Polres Gowa Gelar Apel Pengamanan, Jelang Kedatangan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Baca Juga: Presiden Jokowi Senang Ekonomi Indonesia Akan Mirip Tiongkok, Tapi...
Baca Juga: Relawan Siponesia Tanam Sayur di Lokasi Posko Pengungsian Meli, Luwu Utara
Baca Juga: PMI Pusat Salurkan Bantuan Mobil Operasional Tanggap Darurat Bencana (TDB) di Luwu Utara
"Struktur jembatan bailey ini mempunyai sistem panjang per panel 3,048 meter, dengan bentang jembatan kelipatan dari panjang setiap panel,"ucap Manajer Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.
Diketahui, jembatan ini sifatnya sementara untuk menghubungkan akses jalan lima desa, di Kecamatan Masamba. Diantaranya, Desa Maipi, Desa Sumilin, Desa Masamba, Desa Lantang Tallang dan juga Desa Pincara.***