PPI Palopo, Wajo dan Bone, Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Korban Banjir di Desa Buntu Torpedo

21 Juli 2020, 22:41 WIB
Ketua PPI Kabupaten Bone Andi Dadi bersama Muh. Fadil. /Ridwan. /Naswandi /

JURNALPALOPO.COM- Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Wajo, Bone dan Palopo menyalurkan bantuan bagi korban banjir yang mengungsi di Desa Buntu Torpedo, Luwu Utara, Selasa (21/07/20). 

Diketahui, saat ini terdapat 31 orang yang terdiri dari 8 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi di rumah kerabatnya, di Dusun Padang Sarre dan Durian Kunyit, Buntu Torpedo. 

Ketua PPI Kabupaten Wajo Andi Dadi mengatakan, logistik yang mereka salurkan hasil dari penggalangan dan sumbangan donatur.

Baca Juga: Lagi, PPI Palopo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir yang diterima Langsung Bupati Luwu Utara

Baca Juga: Bupati Enrekang Muslimin Bando Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Luwu Utara

Baca Juga: Indah Putri Indriani (IDP) Tinjau Jalan Poros Radda, Luwu Utara yang Tertimbun Lumpur

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban para pengungsi," ucap Dadi. 

Sementara itu, Ketua PPI Kabupaten Bone Suryani Irwan menuturkan, penyaluran di Desa Buntu Torpedo berdasarkan petunjuk dari PPI Kota Palopo, selaku satuan satuan tugas bencana alam di Luwu Utara.

Ketua PPI Wajo Suryani Irwan dengan pakaian berwarna hitam. /Ridwan.

"Dari mereka kita peroleh informasi terdapat 31 orang pengungsi, dimana empat diantaranya adalah balita," jelas Suryani Irwan. 

Terpisah, Muhammad Fadil yang menerima bantuan secara simbolis mengatakan, bantuan dari PPI telah kami salurkan langsung kepada para pengungsi.

Baca Juga: Pelaku Pencurian Handphone dan Tabung Gas 3 Kg di Palopo, Diringkus Unit Reskrim Polsek Wara

Baca Juga: Peduli Banjir Bandang Luwu Utara, PAM TM Kota Palopo Salurkan Air Bersih dan Sembako

Baca Juga: KSJ Berkah Serambi Makassar, Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Luwu Utara

"Terimakasih untuk PPI atas bantuan bagi para pengungsi. Saat ini untuk memperoleh bantuan bagi mereka sangat sulit, padahal mereka sangat butuh, terlebih ada balita yang ikut mengungsi,"kata Fadil. 

Informasi yang dihimpun jurnalpalopo.com, pengungsi kembali bertambah 1 orang di Desa Buntu Torpedo.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler