JURNALPALOPO- Karang Taruna Masarang Desa Buntu Torpedo, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, bertolak menuju Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu 23 Januari 2021.
Keberangkatan Karang Taruna Masarang Desa Buntu Torpedo ini, dalam rangka memenuhi panggilan kemanusiaan dan sebagai respon terhadap bencana alam, di Mamuju, Sulawesi Barat.
Karang Taruna Masarang Desa Buntu Torpedo, melepas lima orang personilnya, untuk aksi sosial dan kemanusian kali ini. Mereka akan berada disana selama satu minggu.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Baca Juga: Tes Ilusi Optik: Cari Tahu Wajah dalam Gambar, Asah Kejelian Mata Anda Menganalisis
Baca Juga: Tes Psikologi : Ketahui Tingkat Stres Anda Lewat Gambar Jam Tangan
"Hari ini berangkat, dan berada di lokasi selama seminggu. Setibanya di lokasi kami akan bergabung dengan teman-teman dari Dt Peduli,"ucap Fadhil, Sabtu 23 Januari 2021.
Fadhil menjelaskan sebelum pemberangkatan, pengurus Karang Taruna Desa Buntu Torpedo melakukan penggalangan dana, selama empat hari.
Para personil turun ke jalan melakukan aksi sosial penggalangan dana, tanpa peduli terik dan panas matahari, semua ini untuk saudara kita yang tengah di landa musibah.
"Kita menyasar para pengguna jalan yang melintas, selain itu kita juga lakukan penggalangan dana dengan mendatangi rumah masyarakat Desa Buntu Torpedo, dan Alhamdulilah respon mereka sangat bersahabat, terimakasih atau bantuannya,"ucapnya.
Baca Juga: Ikuti Tes Spiritual ini untuk Menemukan Berkah Besar yang Menuju Anda
Baca Juga: Pahami Apa yang Perlu Anda Lakukan untuk Berkembang Secara Spiritual dari Tes Intuisi ini
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Hal yang Paling Anda Hargai pada Pasangan, Pilih Gambarnya
Lebih jauh Fadhil mengatakan, selama empat hari penggalangan dana, Karang Taruna Masarang Desa Buntu Torpedo berhasil mengumpulkan dana Rp5. 800 ribu. Ini sepenuhnya akan di salurkan pada korban bencana alam di Sulawesi Barat.
"Selama disana kita akan berkolaborasi dengan Dt Peduli, dibagian dapur umum. Ini bukan pertama kalinya, sebelumnya Karang Taruna juga pernah berkolaborasi saat banjir bandang terjadi di Kabupaten Luwu Utara tahun lalu," jelas Fadhil.
Sebelum mengakhiri wawancara, Fadhil memohon doa dan dukungan dari pengurus Karang Taruna Masarang, dan juga masyarakat Buntu Toperdo, selama mereka berada di lokasi bencana. ***