Network
JURNAL PALOPO- Begini Cara Merawat tanaman hias Naga betina, Dracaena yang Diyakini Membawa Hoki.
Terdapat tanaman hias yang disebut-sebut membawa hoki, dan dijuluki Naga betina.
Untuk Anda yang memelihara jenis tanaman hias Naga betina, bisa jadikan acuan cara perawatan dalam artikel ini.
Baca Juga: Modal Tipis Tapi Pecinta Tanaman Hias, 3 Pupuk Ini Nggak Butuh Banyak Anggaran Loh
Naga betina atau dalam bahasa Yunani disebut sebagai Dracaena, adalah salah satu jenis tanaman hias yang menyukai ruangan sedikit redup.
Naga betina sangat cocok dirawat dalam rumah, dengan tips yang tepat.
Dracaena merupakan famili dari Asparagaceae yang terdiri dari 120 pohon dan semak skulen.
Baca Juga: Perawatan Mudah Tapi Penuh Cinta, Tanaman Hias Ini Tumbuh di Iklim Tropis
Berasal dari Afrika, namun sebagian dapat dijumpat di wilayah Asia Selatan hingga di wilayah tropis Amerika Tengah. Tanaman hias ini harus dirawat dengan tips tepat agar tumbuh subur.
Di Indonesia sendiri, tanaman hiasa Naga Betina sudah banyak dijual di pasaran dengan berbagai varian. Namun jika berminat memelihara tanaman hias yang berdaun panjang ini, ada beberapa tips dalam perawatan yang perlu Anda perhatikan, agar Dracaena tumbuh subur.
Berikut ini adalah cara merawat tanaman hias Naga Betina yang konon diyakini sebagai salah satu tanaman hias yang membawa hoki.
Baca Juga: Tanaman Hias Si Penghuni Pagar, Cacingan Modar dan Sakit Kepala Hilang
1. Penyiraman
Naga Betina tidak perlu sering-sering disiram. Tanaman hias ini akan bertahan hidup tanpa asupan air intensif, lebih tepatnya sangat mirip dengan skulen.
Itulah keistimewaan Naga Betina yang membuatnya diminati ditempatkan sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Penyiraman yang terlampau bombastis justru berpotensi merusak tanaman ini. Jadi, saat menyiram, pastikan tidak ada air yang tertinggal dalam pot apalagi sampai tergenang.
Baca Juga: Lebih Sering Dianggap Gulma, Ternyata Tanaman Hias Ini Solusi 8 Masalah Kesehatan
Saat musim panas, penyiraman dilakukan dalam 2 – 4 minggu sekali, tergantung kelembaban tanah. Pastikan periode penyiraman berikutnya dilakukan saat tanahnya benar-benar kering.
Bila daun menguning, coklat atau pun rontok, itu pertanda bahwa ia sedang kelebihan air saat penyiraman. Saat ini terjadi, cobalah membuang kelembaban dari saluran pot dan tunggu hingga benar-benar kering lalu disiram lagi.
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di tempat yang lebih gelap, tetapi ia akan tumbuh ke arah cahaya. Untuk memastikan tanaman tumbuh selurus mungkin, pastikan kamu memberinya cahaya yang cukup atau merotasi tanaman secara teratur.
Baca Juga: 7 Fakta Tanaman Hias Kantung Semar, Karnivora Pelepas Dahaga para Pendaki
2. Tanah
Karena Dracaena adalah tanaman yang suka mengering, gunakan tanah yang memiliki drainase sangat baik. Tanah yang menahan terlalu banyak air dapat merusak tanaman dan menyebabkan busuk akar. Campuran tanah sukulen dan tanah pot sangat cocok untuk tanaman satu Naga Betina.
3. Pemupukan
Naga Betina merupakan tanaman hias yang dipercaya dapat membawa hoki ini tumbuh dengan sangat lambat. Karena itu, ia membutuhkan sangat sedikit pupuk.
Jika Anda ingin memberinya pupuk, sebaiknya lakukan setiap 6-8 minggu. Dengan cara ini kamu tidak memberi terlalu banyak, tetapi tetap membantunya tumbuh lebih baik.
Baca Juga: Tanaman Hias Anda Layu! Kenali 5 Hal yang Jadi Biang Kerok, Nomor 4 Paling Jarang Dilakukan
4. Pergantian Pot
Pergantian merupakan hal yang paling jarang dilakukan pada tanaman hias Naga Betina. Hal ini karena faktor pertumbuhannya, yang terbilang lambat. Pergantian pot dilakukan untuk ukuran pot yang lebih besar setidaknya setiap 2-3 tahun.
5. Perambatan
Hal yang harus Anda lakukan adalah memotong batang sekitar 3 inci di bawah daun di bagian atas dan meletakkannya kembali di tanah.
Batang ini akan mulai menumbuhkan akar. Pada saat yang sama, batang yang sekarang terbuka pada tanaman induk akan mulai menumbuhkan daun baru, dan akhirnya juga akan tumbuh menjadi batang.
Baca Juga: 3 Mitos Melegenda Tanaman Hias Bunga Melati, Termasuk Jadi Bahan Pelet Pemikat Pasangan
6. Hama dan Penyakit
Tanaman hias satu ini, termasuk yang tidak muda terserang hama dan penyakit. Namun bukan berarti tidak akan terserang sama sekali.
Ketika tanaman terlalu kering untuk waktu yang lama, tanaman rentan terhadap kutu putih dan tungau laba-laba.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada baiknya Anda mengaburkan tanaman sesekali atau carayang lain untuk meningkatkan kelembapan sedikit lebih banyak.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias Air yang Bisa Melengkapi Dekorasi Rumah Anda, Janda Bolong Masuk Loh
Saat menemukan hama menyerang seperti kutu putih, singkirkan dengan alkohol gosok.
Itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan, saat memelihara tanaman hias Naga Betina atau dalam bahasa Yunani Dracaena.***
