Ngeri! Kisah Mistis Malam 1 Suro, Anak dan Ayah Hadiri Pesta Pernikahan Jin di Gunung Muria

- 21 Juni 2022, 13:00 WIB
Kisah Mistis 1 Suro
Kisah Mistis 1 Suro /Pexels/Francesco Ungaro

JURNAL PALOPO - Ayah dan anak hadiri pernikahan jin yang berada di tengah hutan belantara.

Kali ini kisah mistis, dialami oleh anak dan ayahnya yang turut hadir di sebuah pernikahan, tetapi bukan dari kalangan manusia pada umumnya.

Bukan pernikahan mantan, melainkan perkawinan sepasang jin.

Baca Juga: Kisah Mistis dari Jawa Barat, Temannya Tidak Pernah Kembali Pulang Sejak Mampir di Toilet Berdarah

Kisah nyata ini dialami oleh narasumber bernama Biyan Sabil, di channel YouTube RJL 5 - Fajar Aditya.

Berawal saat ayah Biyan mendapat sebuah undangan pernikahan, yang acara berlangsung pada Kamis, 27 September 2017 silam.

Kebetulan hari tersebut bertepatan malam satu suro, yang terjadi di Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah.

Biyan dan ayah kemudian menghadiri pernikahan dari anak Bapak Sutiri melalui jalur Rantahuwa, dan mengalami banyak hal mistis.

Baca Juga: Jumat Kliwon Identik Hal Mistis, Ustadz Buya Bongkar Kebenarannya

Saat diperjalanan Biyan merasa motor yang digunakan terasa berat, seperti ada yang menahan, dan menyampaikan hal tersebut pada ayah?

"Kata ayah saya, ada yang mengawal dari pengawal Bapak Sutiri, dikirim untuk kita," kata Biyan.

Biyan heran, ayahnya mengatur spion untuk Biyan melihat sosok gaib yang berada di belakangnya.

Seorang pria paruh baya, tinggi besar, dan sedang berdiri di belakang Biyan.

Baca Juga: Kisah Mistis Waduk Jatigede Sumedang, Ikan Mas Raksasa Hingga Legenda Ratu Ular

Memasuki waktu Magrib mereka singgah untuk sholat, ketika itu ayahnya bertindak sebagai imam dan Biyan adalah makmum.

Saat Biyan mengucapkan kata amin, terdengar ada dua orang, hal itu membuat konsentrasi Biyan buyar.

Ternyata kakek-kakek yang mengikuti sedari di jalan juga ikut sholat, yang ternyata dia adalah jin.

Mereka melanjutkan perjalanan, hingga tiba di bawah lereng dan memarkir motor, tidak berlangsung lama menunggu, seorang anak kecil datang membawa lentera (penerang) lagi-lagi utusan dari Bapak Sutiri.

Baca Juga: Kisah Mistis Daerah Terpencil di Jawa, Bertemu Kuntilanak Kayang di Kamar Mandi

"Kita jalan layak membela hujan, tapi diterangi sama petromak (lampu penerangan)," kata Biyan yang sedang menuju tempat hajatan.

Di perjalanan itu juga ayahnya mengatakan tidak menyarankan makan, tapi jika lapar makan saja, namun tidak boleh membawa pulang makanan.

Ayah Biyan kemudian menjelaskan pernikahan yang mereka datangi berbeda dengan pernikahan pada umumnya.

Hal mistis kembali terjadi anak kecil yang menjadi petunjuk jalan, tiba-tiba berubah menjadi pria berukuran besar (3m), dengan menggunakan baju koko, dan bermata satu.

Baca Juga: Kisah Mistis Susuk Sang Pelakor Berakhir Maut, Ibu Hingga Suaminya Menjadi Korban

Hingga kabut putih, tebal ada didepan mata, serta berbau melatih dan mereka masuk di dalam kabut tersebut.

"Kita masuk, ternyata ada dunia lain disitu, ramai, badan-badannya gede semua," ucap Biyan.

Lokasi tersebut layaknya rumah di kampung yang sedang buat hajatan meriah, dengan dekorasi menggunakan adat Jawa lama, juga ada janur.

Selain itu terdapat gamelan, di iri dengan nyinden, para tamu menggunakan pakaian adat Jawa, dan baju koko.

Baca Juga: Cerita Mistis Dibalik Permainan Petak Umpet, Kisah Nyata dari Kendari

"Makanan banyak banget, ada soto Kudus, rendang, ada tulisannya, es sirup, tapi gak tahu itu rendang daging apa," lanjut Biyan.

Biyan tanpa rasa takut, menikmati makanan pernikahan jin tersebut, ayahnya hanya minum air putih.

Tamu yang hadir pernikahan anak bapak Sutiri terlihat semuanya pucat tanpa senyum, namun terlihat seperti manusia pada umumnya.

Terdapat perbedaan pada tinggi badan, yang lebih besar dengan telinga panjang dan runcing.

Baca Juga: Kisah Mistis Pendaki Gunung Lawu, 6 Pesan Mbah Ozi yang Jadi Kenyataan hingga bertemu 5 Pendaki Misterius

Setelah mencicipi makanan, Biyan dan ayahnya pamit pulang, namun Biyan melanggar larangan yang telah disebut ayahnya.

Dimana sang ayah melarang membawa pulang makanan. Jam telah menunjukkan setengah 5 subuh, hampir memasuki waktu subuh.

Biyan membawa pulang kue-kue, seperti kue bolu, risol, dan lain-lain, yang dimasukkan dalam jaketnya.

Tiba dirumah ayahnya kaget karena Biyan membawa kue, dan memintanya menunjukkan pada ayahnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Selasa, 21 Juni 2022 untuk Cancer, Leo dan Virgo, Waspada dengan Kata-kata Hari Ini

Saat membuka jaket, ternyata bajunya telah dipenuhi darah, bangkai, dan sampah.

"Pas saya buka jaket, astaghfirullah ada bau menyengat, bangkai ikan dan burung, sampah, daun-daun, darah," ucap Biyan.

Biyan telah diperingati sebelumnya, tetapi tidak mendengar nasehat ayahnya.

Bapak Sutiri merupakan jin yang dikenal oleh ayah Biyan, saat masih mondok di sebuah pesantren.

Baca Juga: Mana Paling Seram Hantu Indonesia atau Jepang, Mana yang Bikin Kamu Ketakutan Hingga Teriak Histeris

Ayah Biyan pekah terhadap makhluk gaib, hingga dia menolong Bapak Sutiri dengan memindahkan tempat tinggalnya, ke tempat yang lebih aman, yang masih berada di lokasi pesantren tersebut.

Sosok bapak Sutiri, besar tinggi, sebelah kakinya berbulu, berwajah pucet kurang sempurna, dengan telinga berbentuk panjang runcing, dan menggunakan sarung.***

Editor: Ardillah Kurais

Sumber: RJL 5 - Fajar Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x