Network
JURNAL PALOPO - Kisah 6 pendaki Gunung Rinjani mendaki bersama orang yang ternyata sudah meninggal dunia.
Kali ini seorang narasumber bernama Naam menceritakan kisah horor yang dialami bersama lima orang rekannya saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani,
Kejadian tersebut terjadi sejak 2019 silam, dimana ke-6 pendaki itu masih berstatus mahasiswa.
Mereka tergabung dari beberapa kampus, yang terdiri dari empat cowok dan dua perempuan.
Pendakian mereka dimulai dan berawal tanpa rintangan hingga sampai di pos 2, untuk istirahat, saat itu kebetulan kondisi gunung agak sepi.
Sekitar jam 2, sampai di pos ke-3 mereka melihat sosok perempuan bernama Yeni (samaran), yang berpakaian lengkap layaknya seorang pendaki pada umumnya.
"Sama siapa, kok sendirian?" tanya salah dari teman Naam.
Yeni lantas menjawab, dia ketinggalan dari rombongannya, hingga mereka mengajak dan melakukan pendakian bersama.
Sesampainya di Danau Segara (lokasi perkemahan), mereka memasang tenda, makan malam.
Yeni adalah sosok pendiam yang menjawab ketika ditanya, tetapi tidak melontarkan pertanyaan.
Setelah aktivitas, Naam dan satu lagi temannya, masih terbangun untuk menikmati Danau Segara Gunung Rinjani di malam hari. Sementara 4 orang dan Yeni telah berada dalam tenda untuk tidur.
Namun saat itu Naam dan Eko kaget, melihat Yeni tiba-tiba keluar dan berdiri di depan tenda tanpa membuka resleting tenda, lalu berjalan pergi.
Keduanya mengejar Yeni, tetapi tidak menemukan karena kabut mulai tebal, dan keduanbya memutuskan kembali.
Naam memutuskan tidak memberi tahu keempat temannya tentang kejadian semalam, dengan alasan takut mereka panik, saat mereka bertanya dimana Yeni.
Hingga Naam kembali memutuskan untuk mencari Yeni, di jalur yang sama saat malam, disana terdapat jurang yang tidak terlalu dalam.
Naam (turun sedikit untuk memeriksa) dan melihat tas Carrier dan sepatu yang digunakan Yeni, ada di ranting pohon.
"Aku berpikir Yeni jatuh di jurang, saat itu" tutur Naam.
Naam kemudian kembali dan memberitahu ke-4 rekannya, dan turun melapor ke perijinan.
Butuh waktu lama, hingga evakuasi Yeni berhasil dilakukan. Koordinator tim evakuasi meminta penjelasan Naam, bagaimana dia dapat menemukannya di dasar jurang.
Baca Juga: 4 Kunci Mencintai Diri Sendiri, Mulailah Dari Sekarang, Nomor 3 Kadang Terlalu Sulit
Yeni merupakan pendaki wanita yang berasal dari Banten, dan dinyatakan hilang sebulan lalu dari waktu ditemukan oleh Naam dan Eko.
Dengan ciri-ciri Yeni, kurus, rambut panjang, menggunakan kacamata, dan orangnya manis.
Sontak rombongan Naam kaget, atas penuturan tim perijinan Gunung Rinjani. Sebab mereka banyak cerita saat mendaki bersama.
"Gak percaya, dia terlihat normal, tidak Pucak sama sekali, makan bareng, tidur bareng sama teman yang cewek," kata Naam.
Baca Juga: Viral, Angan-angan Rumah Terbangun Mewah Nyatanya Zonk, TKW Ngamuk Hingga Lempar Batu
Jenazah Yeni ditemukan dalam kondisi yang utuh dan tidak berbau sama sekali, serta baju yang digunakan sama persis dengan sosok perempuan yang mendaki bersama rombongan Naam.
Setelah penemuan jasad Yeni, rombongan Naam sudah tidak meneruskan pendakian, dan mencoba melupakan kejadian yang mereka alami di Gunung Rinjani.***
