Kejantanan Seorang Pria Hilang Gara-gara Ganja, Padahal Orangnya religius

- 3 Juni 2022, 21:04 WIB
ganja, salah satu obat psikotropika yang telah dilegalkan dibeberapa negara.
ganja, salah satu obat psikotropika yang telah dilegalkan dibeberapa negara. /NickyPe/Pixabay

JURNAL PALOPO - Kejantanan Seorang Pria Hilang Gara-gara Ganja, Dipotong karena Merasa Bersalah Menghisap Narkotika.

Beberapa tempat di dunia secara bertahap mulai melegalkan ganja, dan ini adalah salah satu yang paling ringan.

Meski begitu, bukan berarti obat psikoaktif atau ganja ini tidak dapat mengacaukan otak manusia.

Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae Yong Beri Janji

Di India, seorang pria bernama Md Sahajul Ali dari desa Dekar di India barat merupakan penghisap ganja.

Sebelumnya, Ali dilaporkan juga menggunakan obat-obatan lain. Tribune India mencatat bahwa dia menderita masalah kesehatan mental.

Jadi tidak semua yang terjadi dapat dihubungkan dengan ganja. Tapi apa pun penyebab utamanya, narkotika satu ini membuat Ali mengalami gangguan psikotik.

Menurut laporan, dia diliputi oleh perasaan bersalah yang kuat karena menghisap ganja.  Untuk memperbaikinya, Ali melakukan satu-satunya hal yang menurutnya masuk akal dalam situasi tersebut.

Baca Juga: Madura United Datangkan CB Asal Brasil, Kenzo Segera Terbang, Panpel Rilis Tiket PSM Makassar vs Sulut United

Dia memotong alat kelaminnya sendiri. Aksi itu tentu membuat Ali dilarikan ke rumah sakit.

Di rumah sakit, Ali memberikan penjelasan lebih detail tentang motivasinya memutilasi alat kelaminnya.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa terlepas dari kebiasaan narkoba, dia adalah orang yang religius.

Tidak diketahui agama apa yang dianut Ali, tetapi dengan kata-katanya sendiri, ia menganggap penggunaan narkoba sebagai dosa.

Baca Juga: PSM Makassar Ditolak, Pemilik Bandana Hitam Siap Terbang, Nama BJ Habibie Saksi Laga Juku Eja

Ali mengatakan dirinya sadar bahwa dia sangat kecanduan sehingga dia merasa tidak bisa hidup tanpa narkoba.

Jadi, dia memutuskan untuk mengorbankan alat kelaminnya untuk menebus dosanya.

Dalam sebuah wawancara, putranya menegaskan bahwa ayahnya religius dan melakukan apa yang harus dia lakukan karena takut akan pembalasan ilahi.

Putranya mengakui bahwa ayahnya memang menderita masalah mental yang serius. Selama bertahun-tahun, dia telah terlibat dalam banyak insiden aneh, seperti mengklaim telah menghabiskan malam dengan singa pada tahun 2003.

Baca Juga: Sudah Rilis! Link Download Minecraft Pocket Edition 1.19.0.24 Khusus Android Nikmati Aneka Update Terbaru

Insiden Ali ini bukan satu-satunya kasus mutilasi alat kelamin terkait ganja di tahun ini. Di bulan Februari, kisah serupa terjadi di Thailand.

Dalam kasus ini, seorang pria Thailand berusia 23 tahun memperoleh dua gram ganja. Dia merokok dua linting penuh dalam satu sesi sendirian.

Menurut Independent, hal-hal menjadi aneh sekitar dua jam setelah pesta ganja. Pria itu tiba-tiba mengalami ereksi menyakitkan yang bertahan lama dan tidak kunjung hilang.

Dia dilaporkan tidak mengalami rangsangan seksual, dan ereksinya menyebabkan dia merasakan nyeri tajam yang parah dan terus-menerus.

Baca Juga: PSM Makassar Tertolak, Kenzo Nombu Beri Isyarat Segera Gabung, Bali United Justru Takut dengan Klub Ini

Ketika dia mengklaim bahwa alat kelaminnya mulai terlihat terdistorsi, dia mengambil tindakan sendiri yakni memotongnya menggunakan gunting.

Pria itu awalnya tidak mencari perhatian medis setelahnya. Tapi begitu dia melewati dua jam pendarahan, dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Sial baginya, tidak ada yang bisa dilakukan dokter untuk merekonstruksi kejantanannya.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: oddee


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah