JURNAL PALOPO - Tips Parenting! 5 Pengganti Ucapan 'Jangan Menangis' untuk Anak, Ajarkan Tujuan bukan Larangan.
Bagi Anda para orang tua khususnya papa muda, anak menangis tentu jadi hal wajar.
Namun ketika anak menangis dalam waktu yang lama tentu seorang papa pasti terganggu.
Baca Juga: 6 Gaya Parenting ala Pasangan Muslim, Nomor 5 Jadi yang Kontroversial
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Namun umumnya sebagai orang ucapan 'jangan menangis' tentu jadi yang paling sering diungkapkan.
Wajar, hal tersebut sudah menjadi respon alami. Kendati begitu istilah Jangan Menangis justru kurang tepat digunakan.
Pasalnya ucapan tersebut hanyalah sebuah larangan tanpa tujuan jelas.
Baca Juga: Persija Memanas! Peluang Bintang Celtic FC Bergabung Semakin Terbuka, Makan Konate Jadi Tumbal
Anak tidak akan bisa belajar sebab akibat dari apa yang mereka lakukan.
Anda bisa menggunakan beberapa ucapan berikut dari sekedar melarang anak Anda yang dilansir Jurnal Palopo dari Ilmuparenting_id.
4. Kamu Kenapa Nangis?
Latih berpikir kritis anak Anda sejak dini. Cobalah merangsang otak anak agar bisa mengetahui emosinya sejak dini.
Baca Juga: 5 Situasi Ini Bikin Para Introvert Sering Grogi, Nomor 2 Sering Terjadi
Sampaikan ucapan tersebut dengan lembut dan jangan mengintimidasi agar anak lebih terbuka dan tidak takut menjelaskan alasannya mengapa mereka menangis.
Setelah mereka mengungkapkan alasannya, cobalah beri solusi lain bahwa ada cara lain selain menangis.
3. Sini Papa Peluk
Anak menangis belum tentu ada masalah bisa jadi karena lagi mencari perhatian dengan orang tuanya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Klub, Darwin Nunez Tes Medis Hari Ini, Liverpool Jual Pemain Pinjaman
Biasanya Anda tidak akan menemukan jawaban dari masalah ketika Anda bertanya pada mereka dalam kondisi seperti ini.
Namun ketika Anda memeluk mereka, mereka pun akan diam.
2. Gak Apa-apa Nangis Dulu
Tangisan anak sangat penting untuk pertumbuhan emosinya karena mereka butuh untuk penyaluran emosi mereka.
Cobalah mendukung mereka. Setelah membaik barulah tanya apa masalah mereka.
1.Papa Paham Banget
Kalimatnya tak harus begitu. Tapi poinnya Anda memahami betul kesedihannya.
Jangan anggap sepele kesedihan anak meski itu hanya masalah permen.
. Baca Juga: Persija Memanas! Peluang Bintang Celtic FC Bergabung Semakin Terbuka, Makan Konate Jadi Tumbal
Posisikan diri Anda dipihaknya sehingga mereka akan memilih Anda untuk ruang mereka mengadu.***