JURNAL PALOPO - Salah satu stereotip yang berkembang dan paling tidak masuk akal adalah kecerdasan pirang.
Entah bagaimana orang menciptakan kesalahpahaman bahwa wanita berambut pirang tidak begitu menonjol dalam keterampilan intelektual.
Nah, ada begitu banyak cerita yang membuktikan hal ini salah dan inilah salah satunya.
Ini menghibur dan mungkin mengejutkan Anda dengan hasilnya. Tetapi Anda perlu mencernanya baik-baik agar bisa dipahami.
Pengacara dan seorang gadis pirang kebetulan duduk bersebelahan di pesawat.
Perjalanannya jauh, jadi pria itu memutuskan untuk menghabiskan waktu dan menawarkan permainan kepada tetangganya.
Dalam permainan ini, si pria ingin mendapatkan keuntungan kekonyolan yang diasumsikannya.
Baca Juga: Duo Gelandang PSM Makassar Tetap Merah, Munafri Arifuddin Pastikan Kejar Pemain Label Timnas
Wanita pirang itu lebih suka tidur siang. Pengacara itu terus mengomel, menjanjikan bahwa permainannya sangat mengasyikkan.
“Kami saling bertanya dan jika salah satu dari kami tidak tahu jawabannya, dia memberikan $5 kepada yang lain,” kata si pria.
Ketika wanita pirang itu menyadari bahwa kesepakatan tersebut tidak terdengar menarik baginya, si pria menawarkan opsi yang lebih baik.
“Oke, jika Anda tidak memiliki jawaban yang benar, Anda memberi saya lima ribu, tetapi jika saya yang tidak bisa menjawab pertanyaan, saya memberi Anda 50 ribu,” kata si pria.
Baca Juga: Spiderwan Merapat ke RANS Cilegon FC, Madura United Sudah 'Welcome', Persija Kapan?
Akhirnya, wanita pirang itu menerima kesepakatan tersebut karena melihat permainan yang adil.
Pengacara bertanya, "berapa jarak antara Bumi dan Bulan?"
Wanita itu tidak mengetahuinya, jadi dia mengeluarkan uang lima ribu dari dompetnya dan memberikannya kepada si pria.
Giliran wanita tersebut bertanya, "Apa yang naik bukit dengan tiga kaki dan turun dengan empat kaki?"
Baca Juga: Resep Kue Crunchy Strawberry Cheese Thumbrint Cookies, Pilihan saat Hari Raya Idul Fitri
Pria itu tidak bisa memikirkan apa pun, lalu dia mulai mencari jawaban di laptopnya dan mengirim email ke teman dan kolega, tetapi tidak ada yang bisa membantunya.
Setelah beberapa saat, dia menyerah, "Oke, saya tidak tahu apa itu, ini hadiah Anda."
Dia pun menyerahkan 50 ribu, dan bertanya dengan tidak sabar, "Ayo, beri tahu saya, apa jawaban yang benar?"
Si pirang membuka dompetnya dan menarik lima ribu lagi, lalu dia pergi tidur dengan tenang.***