Totalitas Bernardo Tavares untuk PSM Makassar, Tak Pernah Duduk Saat Bertanding Karena Alasan Ini

- 16 September 2022, 14:24 WIB
Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar yang tak pernah diam saat tim berlaga.
Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar yang tak pernah diam saat tim berlaga. /Instagram @psm_makassar

JURNAL PALOPO- Totalitas Bernardo Tavares untuk PSM Makassar, Tak Pernah Duduk Saat Bertanding Karena Alasan Ini. 

Fans PSM Makassar tentu tidak asing dengan Bernardo Tavares. 

Pelatih Portugal yang mengisi posisi yang ditinggal oleh Joop Gall di PSM Makassar.

Baca Juga: Duka Dibalik Kemenangan PSM Makassar Atas Persebaya, Supporter Juku Eja Jadi Korban Busur OTK

Bernardo Tavares jadi pelatih terpilih, dari sekian banyak nama dikaitkan dengan PSM Makassar.

Dibawah arahan Bernardo Tavares, PSM Makassar berubah drastis dari yang musim lalu terpuruk kini bisa bicara banyak. 

Bahkan hingga pekan ke-10, Bernardo Tavares suskes bawa PSM Makassar jadi tim tidak pernah rasakan kekalahan.

Baca Juga: PSM Makassar Ditahan Imbang Dewa United, Bernardo Tavares dan Paulo Duarte Angkat Kaki ke Portugal

Sembilan laga telah dilalui, enam sukses dengan kemenangan, dan tiga lainnya hanya imbang. 

Alhasil saat ini PSM Makassar duduk di posisi dua.

Namun dibalik tangguhnya PSM Makassar. 

Baca Juga: Ternyata Nafas Kuda Pilar PSM Makassar, Ada Campur Tangan Pelatih Klub Liga Inggris Cristal Palace

Ada hal unik yang selalu diperlihatkan oleh BT. 

Jika Anda jeli maka tentu akan liat aksi BT di pinggir lapangan. 

Dimana dalam setiap kesempatan, BT selalu bediri dan tidak menetap ditempatnya.

Baca Juga: Garuda Memanggil! Tampil Impresif Dua Pilar Penting PSM Makassar Masuk Rencana Shin Tae Young

Diselalu mondar-mandir dan berteriak beri arahan pada anak asuhya di lapangan.

Bahkan tak jarang Benardo kritik keputusan wasit dari pinggir lapangan. 

Namun apakah Anda tahu, alasan Bernardo Tavares memilih untuk tak duduk ketika berjalannya laga? 

Baca Juga: PSM Makassar Imbang Yuran Fernandes Menyesal, Persebaya Surabaya jadi Korban Kedua RANS Nusantara FC

Simak ulasan dibawah ini. 

Munurut Bernardo Tavares, perjuangan anak asuhnya perlu dukungan moril dari pelatih sebagai orang tua mereka. 

Di saat pasukan berjuang di lapangan, pelatih tak boleh pangku tangan apalagi duduk santai. 

"Mereka berjuang mati-matian di lapangan, saya harus berdiri tegak di pinggir lapangan,"ujar Bernardo Tavares. 

Baca Juga: Penting! Ada Satu Jam di Hari Jumat Doa Tidak Tertolak, Syekh Ali Jaber Tinggalkan Warisan Penting Ini

"Saya harus memompa semangat juang mereka, kita sama-sama berjuang,"kuncinya.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x