Network
JURNAL PALOPO- PSM Makassar Kena Kartu Kuning, Bernardo Tavares Soroti Wasit yang Pimpin Laga Kontra Persebaya.
PSM Makassar peroleh satu kartu kuning saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora BJ Habibie.
Duel klasik PSM Makassar vs Persebaya itu jadi laga yang paling minim kartu kuning.
Kartu kuning baru dikeluarkan wasit, pada saat laga sudah ada di babak kedua.
M Arfan dinilai lakukan pelanggaran, yang langsung diganjar kartu kuning.
Ini adalah satu-satunya kartu yang keluar dari saku wasit.
Baca Juga: Kenzo Nambu Ungkap Alami Dilema Usai PSM Makassar Hajar Persebaya: Saya Tidak Senang, Siap-siap Out?
Terkait kartu tersebut, pelatih PSM Makassar angkat suara dan merasa jika laga itu bukan hanya satu kartu saja.
Menurutnya Aprisman Aranda mestinya tidak pelit dalam urusan kartu di laga itu.
Bahkan menurutnya kartu bisa lebih banyak diberikan pada Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Pilar Muda PSM Makssar Kena Sorotan Tony Ho, Komunikasi Disebut Masih Kurang
Tavares juga merasa jika kartu yang dilayangkan pada M Arfan sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Padahal menurut hemat Bernardo pemain PSM juga banyak berjatuhan akibat tekel lawan.
Tapi tak ada peringatan yang dilakukan oleh pengadil lapangan.
Baca Juga: Ini Kunci Kokohnya Pertahanan PSM Makassar, Reza Arya Pratama Bongkar Sosok Paling Penting
"Tapi, terlalu mudah bagi wasit untuk memberikan kartu kuning kepada pemain kami yang menurut saya adalah foul normal,"ujarnya.
Lebih jauh dia menjabarkan jika terdapat tekel berbahaya yang sejatinya tidak kenai bola.
Melainkan kaki dari pemain PSM, tapi tak ada kartu sebagai bentuk melindungi pemain dari cedera.
"Saya tidak mengerti kenapa wasit berat sebelah,"kuncinya.
Di laga melawan Dewa United, Bernardo Tavares juga miliki harapan besar agar wasit bisa adil dalam menerapkan aturan.***
